BERITA

Jokowi Lobi Duterte, Jemaah Haji Ilegal via Filipina Bisa Langsung Pulang

""Saya dapat informasi dari Bu Menlu pembicaraan presiden dengan Duterte mereka tidak perlu diarahkan dulu ke Filipina. Kita juga minta Kemenag mencari mereka karena bukan hal gampang mencari itu,""

Ria Apriyani

Jokowi Lobi Duterte, Jemaah Haji Ilegal via Filipina Bisa Langsung Pulang
Calhaj ilegal di Filipina saat tiba di bandara Juanda, Surabaya. (Foto: Antara)



KBR, Jakarta- Pemerintah memastikan ratusan WNI yang lolos beribadah haji melalui Filipina akan langsung dipulangkan dari Mekkah ke Indonesia. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan hasil diplomasi Presiden Joko Widodo dengan presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyepakati para jemaah haji tidak perlu diproses di Filipina.

"700 itu Presiden sudah bicara. Saya dapat informasi dari Bu Menlu pembicaraan presiden dengan Duterte mereka tidak perlu diarahkan dulu ke Filipina. Kita juga minta Kemenag mencari mereka karena bukan hal gampang mencari itu," ujar Yasonna usai rapat dengan DPR, Rabu (7/9).


Saat ini pemerintah masih menunggu data identitas para jemaah dari   imigrasi Filipina. Sebelumnya, Yasonna saat rapat di DPR menyebut ada 500 hingga 700 WNI yang lolos berhaji lewat Filipina. Mereka menurutnya akan segera dipulangkan begitu rangkaian ibadah haji selesai.


Yasonna menampik jika pemulangan ini terjadi berkat barter kesepakatan untuk kasus Marry Jane. Menurutnya, pemerintah Filipina sudah lama meminta agar Mary Jane dipulangkan dan diproses dengan hukum Filipina.


"Marry Jane kita bantu, kalau memang terbukti dia korban trafficking. Kalau begitu, hukum Filipina yang menentukan."


Editor: Rony Sitanggang

  • jemaah haji ilegal
  • Yasonna Laoly
  • Rodrigo Duterte
  • Mary Jane Veloso

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!