BERITA

DPR Minta Distribusi Gula Impor Dilakukan BUMN

""Karena ini hajat hidup orang banyak, kami ingin masih ada jaring pengamannya. Karena kalau sudah jadi hajat hidup orang banyak tidak mungkin pemerintah tidak hadir," "

Rio Tuasikal

DPR Minta Distribusi Gula Impor Dilakukan BUMN
Ilustrasi: Gula rafinasi



KBR, Jakarta- Komisi Pertanian DPR mendorong seluruh distribusi gula impor tidak melibatkan swasta. Hal ini dinyatakan usai terkuaknya suap penambahan kuota gula impor di Sumatera Barat.

Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo mengatakan gula menyangkut hajat hidup orang banyak. Sehingga distribusinya harus menjadi tanggungjawab negara secara penuh.


"Ada pengalaman yang tidak baik tentang keterlibatan langsung swasta," ujarnya kepada KBR, Senin (19/9/2016) malam.


"Karena ini hajat hidup orang banyak, kami ingin masih ada jaring pengamannya. Karena kalau sudah jadi hajat hidup orang banyak tidak mungkin pemerintah tidak hadir," imbuhnya.


Edhy  juga mendorong seluruh komoditas didistribusikan lewat BUMN. Misalnya lewat Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).


Sebelumnya, Ketua DPD Irman Gusman terjerat suap penambahan kuota distribusi gula impor. Irman disangka menerima suap dari CV. SB sebesar 100 juta rupiah agar perusahaan tersebut dapat kuota lebih besar untuk menyalurkan gula di Sumatera Barat.


Editor: Rony Sitanggang 

  • ott suap ketua dpd irman gusman
  • Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo
  • kuota gula

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!