BERITA

BPS: Seperempat Barang Impor Indonesia dari Cina

""Dari Tiongkok itu yang terbanyak adalah impor mesin dan peralatan mekanik, disusul mesin dan peralatan listrik, serta besi baja," "

Dian Kurniati

BPS: Seperempat Barang Impor Indonesia dari Cina
Ilustrasi

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat seperempat dari total barang yang diimpor Indonesia berasal dari Tiongkok sepanjang Januari hingga Agustus 2016. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, Cina memang menjadi pemasok utama barang impor bagi Indonesia.

Sasmito berkata, nilai impor sepanjang Januari hingga Agustus 2016 mencapai USD 19,45 miliar setara 256 triliun.

"Kalau kita lihat, impor kita utamanya dari Tiongkok. Sepanjang Januari sampai Agustus 2016, kita mengimpor barang dari Tiongkok senilai USD 19,45 miliar atau 25,8 persen atau seperempat dari total impor. Dari Tiongkok itu yang terbanyak adalah impor mesin dan peralatan mekanik, disusul mesin dan peralatan listrik, serta besi baja," kata Sasmito di kantornya, Kamis (15/09/16).


Sasmito mengatakan, nilai impor   senilai USD 19,45 miliar itu setara dengan 24,80 persen dari total impor Januari hingga Agustus 2016 yang sebesar USD 87,35 miliar. Kata Sasmito, barang yang diimpor dari Tiongkok yang terbesar adalah mesin dan peralatan mekanik yang senilai USD 4,5 miliar. Barang impor itu disusul mesin dan peralatan listrik senilai USD 3,97 miliar, serta besi dan baja sebesar USD 1,3 miliar.


Sasmito berujar, negara asal barang impor setelah Cina adalah Jepang dan Thailand. Sasmito berkata, sepanjang Januari hingga Agustus 2016, impor Indonesia dari Jepang mencapai USD 8,42 miliar atau 11,17 persen dari total impor. Sasmito menyebutkan, barang yang diimpor dari Jepang utamanya adalah mesin dan peralatan mekanik senilai USD 2,2 miliar dan mobil dan peralatannya senilai USD 1,08 miliar.


Adapun dari Thailand, Indonesia mengimpor barang senilai USD 5,9 miliar atau 7,83 persen dari total impor. Barang impor itu berupa mobil senilai USD 1,1 miliar, mesin dan peralatan mekanik sebesar USD 985 juta, serta gula dan produk turunannya senilai USD 750 juta.


Editor: Rony Sitanggang

  • produk impor
  • Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo
  • produk cina

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!