BERITA

Bandara Adi Soemarmo Tutup Penerbangan dari Singapura dan Malaysia

"“Bandara ini melayani penerbangan internasional dari Malaysia dan Singapura. Namun secara bertahap jalur tersebut ditutup atau dihentikan oleh maskapai penerbangan.""

Bandara Adi Soemarmo Tutup Penerbangan dari Singapura dan Malaysia
Ilustrasi: Sejumlah jamaah calon haji memasuki pesawat saat keberangkatan kloter pertama di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (9/8). (Foto: Antara)



KBR,Solo- Jalur penerbangan internasional di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali dihentikan. Juru bicara Pengelola Bandara Adi Soemarmo, Yaka Sulistya, mengatakan Bandara ini menjadi sejumlah jalur internasional antara lain Malaysia dan Singapura. Kata dia   jalur penerbangan ini ditutup secara bertahap.

Yaka mengungkapkan jalur penerbangan internasional baru dari Cina akan diresmikan bulan depan.

“Bandara ini melayani penerbangan internasional dari Malaysia dan Singapura. Namun secara bertahap jalur tersebut ditutup atau dihentikan oleh maskapai penerbangan. Namun ada kabar baik, jalur Solo-Kuala Lumpur yang ditutup 20 Agustus lalu rencananya akan dibuka lagi dengan menggunakan maskapai penerbangan lainnya. Kemudian bulan depan kemungkinan ada pembukaan jalur baru, direct flight, Solo-Cina.” Ujar Juru bicara Pengelola Bandara Adi Soemarmo, Yaka Sulistya.

 

Bandara Adi Soemarmo Solo sempat melayani jalur penerbangan internasional Malaysia dan Singapura. Saat ini Singapura sedang dilanda merebaknya virus zika yang mencapai lebih dari 80 kasus. Pemerintah Indonesia mengeluarkan hinbauan  kepada WNI agar tidak bepergian ke Singapura. Kementerian luar negeri merilis satu orang WNI di Singapura positif terjangkit virus zika.


Editor: Rony Sitanggang

  • virus zika
  • Juru bicara Pengelola Bandara Adi Soemarmo
  • Yaka Sulistya

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!