Bagikan:

WNI Disandera, Jokowi: Tunggu Langkah Papua Nugini

Pemerintah tunggu izin dari pemeritan Papua Nugini untuk bebaskan sandera.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 17 Sep 2015 15:50 WIB

WNI Disandera, Jokowi:   Tunggu Langkah Papua Nugini

Ilustrasi: Presiden Joko Widodo (Foto: KBR/Aisyah)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah masih menunggu langkah Papua Nugini untuk membebaskan dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera di perbatasan. Kata Jokowi, aparat Indonesia tidak bisa masuk untuk mendesak pembebasan WNI karena tidak boleh menerobos kedaulatan Papua Nugini. Dan hingga kini pemerintah Papua Nugini belum memberi izin.

"Itu kan berada di negara lain, kita kan sudah menawarkan ke Menlu, tapi di sana kan masih berusaha, nanti sore saya telepon PM," kata Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (17/9/2015).

Jokowi menambahkan, tidak ada target yang diberikan bagi Perdana Menteri Papua Nugini O'Neill untuk membebaskan dua WNI yang disandera kelompok separatis. 

Sebelumnya pada 9 September 2015 lalu dua WNI yang disebut bekerja sebagai penebang kayu, disandera oleh kelompok separatis ke perbatasan Papua - Indonesia. Sudirman (28) dan Badar (30),  kedua operator gergaji mesin  itu disandera  Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Jeffry Pagawak saat menebang pohon di kawasan Kampung Skopro, Distrik Arso Timur, Keerom.  Namun Jeffry membantah menyandera keduanya.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 10

Kabar Baru Jam 11

Kabar Baru Jam 12

Most Popular / Trending