BERITA

Sudah Tiga Hari, Kebakaran di Pulau Bangka Belum Padam

Kebakaran hutan. Foto: Antara
Ilustrasi kebakaran hutan. Foto: Antara

KBR,Jakarta- Api yang membakar empat desa di Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara hingga kini belum berhasil dipadamkan. Empat desa itu adalah Lihunu, Kahuku, Libas dan Ehe. Kondisi ini diperparah kencangnya angin di sana. Saat ini kebakaran justru berjarak 500 meter dari rumah warga.

Bahkan Desa Libas terancam habis terbakar, karena berada di atas perbukitan. Aktivis Tunas Hijau, Maria Taramen mengatakan, warga korban kebakaran belum menerima bantuan apapun dari pemerintah setempat padahal persediaan air bersih sudah tidak ada akibat pipa penyaluran dari gunung sudah hangus terbakar.


"TNI AD dan AL akan datang dengan alat pemadam tapi memang belum sampai di Pulau. Jadi bisa dimaklumi kalau belum ada bantuan, karena ini kesalahan pemerintah setempat tidak segera memberi informasi. Seperti ada kesengajaan membiarkan api membesar sehingga tidak ada bantuan masuk kesana," kata Maria Taramen kepada KBR Jumat, (11/09).


Maria menduga, pemerintah desa setempat sengaja tak melapor ke pemerintah kabupaten sehingga bantuan lamban diberikan. Pihak TNI yang sedianya membantu belum tiba di lokasi kebakaran. Hingga siang ini dilaporkan ada sekitar sepuluh warfa luka-luka. Namun, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Kebakaran melanda empat desa itu sejak Rabu lalu.  


Editor: Rony Sitanggang

  • pulau bangka
  • kebakaran pulau bangka
  • desa terbakar bangka
  • Maria Taramen
  • tunas hijau

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!