BERITA

Stabilkan Harga, Pemerintah akan Bangun Gudang Penyimpanan Hasil Panen

"Gudang juga digunakan untuk menyimpan cadangan pangan."

Stabilkan Harga, Pemerintah akan Bangun Gudang Penyimpanan Hasil Panen
Ilustrasi: Menteri Perdagangan Thomas Lebong (Foto: Situs Kemendag)

KBR, Jakarta - Pemerintah berencana membangun fasilitas gudang penyimpanan berpendingin seperti di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan, ide ini muncul setelah Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja ke Timur Tengah pekan lalu. Kata dia, gudang tersebut akan digunakan untuk menyimpan hasil panen untuk menjaga harga. Selain itu, gudang juga bisa dimanfaatkan Bulog untuk menyimpan cadangan pangan.

"Kami ingin membangun fasilitas serupa di Indonesia, sehingga saat panen misalnya, hasil panen bisa masuk ke situ dulu, ini bisa mengurangi volatilitas. Biasanya kan begitu panen harga produk anjlok, karena over supply, kemudian masuk storage, kemudian dilepas dari storage sesuai kebutuhan dalam periode berbulan-bulan. Kedua, Bulog bisa membangun cadangan strategis, jadi andaikata terjadi sesuatu, misalnya wabah, kekeringan, atau disrupsi impor, maka sudah ada cadangan," kata Thomas Lembong di Kementerian Perdagangan, (16/9).


Thomas Lembong memperkirakan pembangunan gudang berpendingin membutuhkan investasi sebesar 3 triliun rupiah. Namun, ia mengakui pembangunan akan memakan waktu cukup lama, dan dilakukan secara bertahap. Karenanya, Lembong merencanakan baru membangun sekitar dua  gudang  sebagai proyek percontohan. Skema pembangunan direncanakan akan melibatkan swasta dengan model public-private partnership.


"Itu bisa dalam berbagai bentuk, bayangan saya 70-80 persen dari proyek tersebut dibiayai swasta. Kita mungkin lebih fasilitator, koordinator, dalam hal tertentu juga ikut memiliki, tapi praktis pasti ada peranan benar dari pihak swasta," lanjut Lembong.


Editor: Rony Sitanggang

  • Menteri Perdagangan Thomas Lembong
  • gudang berpendingin
  • stok pangan
  • over suplay
  • storage
  • volatilitas
  • harga
  • cadangan pangan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!