KBR, Jakarta- Menteri Perencanaan Pembangunan Sofyan Djalil enggan memberi komentar terkait klaim Menko Kemaritiman Rizal Ramli bahwa target proyek pembangkit listrik direvisi jadi 16 ribu megawatt. Sofyan Djalil mengatakan sejauh ini dia belum mendapatkan informasi yang pasti.
“Saya belum punya komentar tentang masalah itu. (Tapi itu sudah menjadi keputusan? ) belum-belum. Saya tidak tahu, karena tak ikut rapat dan tak tahu duduk perkaranya bagaimana. Justru saya baca dari koran tadi pagi. Besok di forum yang sama Menko Maritim hadir dan menteri-menterinya,“ kata Menteri Perencanaan Pembangunan Sofyan Djalil di Gedung DPR, Selasa (8/9/2015).
Sebelumnya dalam kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian, Sofyan optimis target 35 ribu megawatt tercapai sesuai target lima tahun. Di mana ada 7 ribu megawatt yang dalam waktu dekat bisa direalisasikan.
Sementara itu Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli kemarin menyatakan menurunkan target proyek kelistrikan 35 ribu megawatt menjadi 16 ribu megawatt dalam lima tahun. Rizal mengatakan 35 ribu megawatt hanya mungkin direalisasikan dalam jangka waktu 10 tahun. Hal itu dibantah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kata dia, yang berhak mengubah hanyalah Presiden Joko Widodo.
Editor: Malika