BERITA

Mega Proyek Kereta Cepat, Menteri Rini Dukung Tiongkok

Mega Proyek Kereta Cepat, Menteri Rini Dukung Tiongkok

KBR, Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno berharap  proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa dimenangkan pemerintah Tiongkok. 

Rini beralasan, jika memilih Tiongkok maka proyek tersebut akan dikerjakan oleh konsorsium sejumlah BUMN seperti Wijaya Karya, Jasa Marga dan PT Industri Kereta Api (Persero) bersama Tiongkok. 

Rini mengatakan, jika dimenangkan Tiongkok maka investasinya akan ditanggung bersama BUMN dan Tiongkok sehingga tidak menjadi beban pemerintah.

"Tapi kita masih mereview di sini. Jadi kalau yang BUMN nih, saya kan pemegang saham BUMN, itu yang proposalnya memang yang dengan Cina," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (2/9/2015).

Menurut Rini permodalan di BUMN untuk proyek kereta cepat cukup, di mana modal yang diberikan BUMN antara lain berupa tanah untuk pembangunan stasiun. Namun jika proyek tersebut dimenangkan Jepang, kata Rini, konsorsium sejumlah BUMN bersama Tiongkok akan batal.

Para menteri ekonomi saat ini tengah melakukan rapat untuk menganalisa proposal dan studi kelayakan dari Tiongkok dan juga dari Jepang. 

Presiden Joko Widodo sebelumnya berencana mengumumkan pemenang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pada Senin (31/8) lalu. Namun rencana itu ditunda hingga Rabu (2/9). Meski begitu, sampai malam ini belum ada keputusan pemerintah mengenai siapa yang bakal dipilih, antara Jepang dan Tiongkok. 

Proyek kereta cepat rencananya akan dibangun dari kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat dengan rel bawah tanah. Jika menuju Bandung waktu tempuhnya diperkirakan hanya memakan 34 menit.

Editor: Agus Luqman  

  • kereta cepat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!