BERITA

Karhutla di Kalsel Parah, Kapolri: Semua Kecewa

"Karhutla hanguskan lebih dari 39 ribu hektar lahan di Sumatera dan Kalimantan."

Aisyah Khairunnisa

Karhutla di Kalsel Parah, Kapolri: Semua Kecewa
Jokowi sidak Karhutla di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9.2015). Foto: Tim Komunikasi Presiden

KBR, Jakarta- ­ Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti menilai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan cukup parah. Ini ia temukan saat menemani Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kebarakan hutan dua hari yang lalu. Jenderal bintang empat ini mengaku kecewa dengan penanganan pemadaman api.

"Ya tidak hanya presiden. Semuanya juga. Kita juga gak puas dengan penanganannya. Oleh karena itu kita harus tingkatkan mulai dari pencegahan sampai pemadaman, termasuk penegakan hukum dan juga pencegahan untuk tahun­tahun yang akan datang," kata Badrodin di Mabes Polri, Jumat (25/9/2015).

"Daripada sudah meluas baru dipadamkan, perlu sarana, personel dan biaya yang cukup banyak," kata Badrodin.

Badrodin menambahkan, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan polisi membuat embung penampung air untuk pemadaman. Selain itu pihaknya beserta TNI diminta mensosialisaikan agar warga yang menemukan api lebih dulu, bisa langsung memadamkan api.

Hingga kini polisi mencatat ada lebih dari 39 ribu hektar lahan yang terbakar di Sumatera dan Kalimantan.

Sebelumnya, pada Rabu (23/9/2015) siang presiden meninjau lokasi titik panas Sambung Liung, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Namun sorenya ketika Jokowi kembali lagi ke tempat untuk menyidak ulang penanganan pemadaman, tidak ada seorangpun petugas di lapangan.

Editor: Malika 

  • Karhutla
  • Kalimantan Selatan
  • Jokowi
  • Badrodin Haiti

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!