Bagikan:

Jokowi Menolak Gajinya Dinaikkan

Presiden Joko Widodo menolak usulan dari kalangan anggota DPR agar gaji presiden dinaikkan dari saat ini Rp65 juta menjadi Rp200 juta.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 17 Sep 2015 14:56 WIB

Jokowi Menolak Gajinya Dinaikkan

Presiden Joko Widodo bercanda dengan penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dalam penyerahan KIS di Pontianak, Kalbar. (Foto: Instagram @sekretariat.kabinet)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menolak usulan dari kalangan anggota DPR untuk menaikkan gaji presiden dari saat ini Rp65 juta menjadi Rp200 juta.

Jokowi mengatakan ia malu jika gajinya naik saat ekonomi Indonesia sedang goyang.

"Jangan aneh-aneh lah. Ini ekonomi melambat gini kok urusan gaji, urusan tunjangan. Malu," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Kamis (17/9).

Ketika ditanya apakah akan menolak usulan itu, Jokowi mengiyakan.

"Siapa yg ngusulin? Ya ditanyakan ke sana," ujar Jokowi

Sebelumnya Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan melontarkan usul gaji presiden dinaikkan. Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini beralasan, beban kerja, tanggung jawab dan kompleksitas masalah presiden tidak setimpal dengan nominal gaji.

Trimedya mengatakan usulan itu ia munculkan di tengah usulan agar tunjangan Anggota DPR naik.
Terkait tunjangan DPR ini, Jokowi pun enggan berkomentar.

"Ya urusan di sana. Tanyakan ke menkeu, saya belum tahu," kata Jokowi.

Editor: Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 10

Kabar Baru Jam 11

Kabar Baru Jam 12