BERITA

IMF Puji Kebijakan Ekonomi Makro Indonesia

"Berbagai kebijakan yang telah diambil pemerintah menyebabkan situasi perekonomian Indonesia jauh lebih kuat. Padahal, situasi perekonomian dunia saat ini tengah memburuk. "

Bambang Hari

IMF Puji Kebijakan Ekonomi Makro Indonesia
Direktur IMF Christine Lagarde. (Foto: World Economic Forum/Commons Wikimedia/CC-SA)

KBR, Jakarta - Direktur Dana Moneter Internasional IMF Christine Legarde memuji kebijakan makro ekonomi pemerintah Indonesia.

Lagarde mengatakan berbagai kebijakan yang telah diambil pemerintah menyebabkan situasi perekonomian Indonesia jauh lebih kuat. Padahal, situasi perekonomian dunia saat ini tengah memburuk.


Meski begitu Legarde tidak menjelaskan secara spesifik kebijakan yang seperti apa yang membuat Indonesia kuat menghadapi krisis.


"Indonesia telah mengatur kebijakan makro ekonominya secara baik sekali. Selain itu banyak juga reformasi yang telah dilakukan. Sehingga mengakibatkan makro ekonomi Indonesia menjadi sangat kuat," kata Lagarde di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (2/9).


"Akan ada hambatan yang akan datang--yang tidak hanya dialami oleh Indonesia saja, melainkan oleh seluruh dunia, seperti apa yang terjadi di Tiongkok, dan juga dengan yang terjadi dengan Bank Sentral Amerika Serikat, serta harga komoditas yang rendah. Ini akan dihadapi oleh negara manapun. Meski demikian, kami melihat Indonesia sudah jauh lebih kuat bila dibandingkan 15 tahun yang lalu," katanya.


Siang tadi Direktur IMF Christine Lagarde mengunjungi gedung DPR, dan bertemu sejumlah pimpinan DPR. Pertemuan itu juga dihadiri Pimpinan Komisi XI dan Pimpinan Badan Anggaran.


Indonesia sudah tidak lagi memiliki hutang ke IMF. Utang Indonesia sejak masa Orde Baru sudah lunas pada 2006 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski begitu, IMF memberikan kuota alokasi pinjaman siaga (standby loan) berupa special drawing right (SDR) sebesar 2,8 miliar dolar Amerika.


Editor: Agus Luqman 

  • IMF
  • Christine Lagarde
  • DPR
  • utang
  • paket kebijakan ekonomi
  • ekonomi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!