BERITA

BNPB: Baru 21 Keluarga yang Tempati Rumah bagi Korban Sinabung

"Warga enggan menempati karena lokasi permukiman jauh dari lahan pertanian"

BNPB: Baru 21 Keluarga  yang Tempati  Rumah bagi Korban Sinabung
Permukiman bagi warga korban erupsi gunung SInabung (foto: situs BNPB)

KBR, Jakarta - Ratusan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, hingga kini belum menempati permukiman relokasi yang telah dibangun pemerintah. Padahal, Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya sudah membangun 370 unit rumah untuk keluarga dari tiga desa, yakni Bekerah, Simacem, dan Sukameriah. Kata dia, saat ini baru 21 KK warga Desa Bekerah yang menempati permukiman tersebut.

"Rumah sudah diserahkan sejak 5 Mei 2015. Pada saat itu 50 unit rumah sudah jadi, langsung diserahkan kepada masyarakat. Pada tanggal 10 Agustus 2015 selesai, diberikan 82 unit. Dari 112 KK, sekarang yang menempati baru 21 KK. Mengapa mereka tidak menempati? Karena lahan pertaniannya masih jauh. Kemudian juga kendala yang lain, tidak ada angkutan umum." Jelas Sutopo kepada KBR, Rabu (23/09).

Sutopo menambahkan, pihaknya saat ini tengah mengupayakan percepatan lahan pertanian dan fasilitas umum bagi pengungsi di permukiman relokasi. Kata dia, saat ini sudah tersedia 666 hektare lahan. Percepatan ini ditargetkan rampung Desember 2015.


Editor: Rony Sitanggang

  • sinabung
  • permukiman korban
  • Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho
  • pertanian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!