Bagikan:

Pengusaha Ancam Pindahkan Investasi ke Luar Negeri

KBR68H, Jakarta - Para pengusaha di Indonesia menyatakan siap memindahkan investasi ke luar Indonesia jika kondisi birokrasi di tanah air tak kunjung membaik. Perbaikan birokrasi tersebut antara lain, soal layanan perijinan, baik yang ada di pusat dan dae

NASIONAL

Rabu, 04 Sep 2013 15:22 WIB

Pengusaha Ancam Pindahkan Investasi ke Luar Negeri

pengusaha, investasi, birokrasi, hengkang

KBR68H, Jakarta - Para pengusaha di Indonesia menyatakan siap memindahkan investasi ke luar Indonesia jika kondisi birokrasi di tanah air tak kunjung membaik. Perbaikan birokrasi tersebut antara lain, soal layanan perijinan, baik yang ada di pusat dan daerah.

Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik Apindo, Anthony Hilman mengatakan, kendala-kendala yang dialami tersebut membuat target-target pengusaha dalam berinvestasi tidak tercapai. Kata dia, penyebab itulah yang membuat pengusaha memindahkan investasi ke luar negeri.

"Tentu kita lebih senang berbisnis di negara kita sendiri. Di lingkungan masyarakat kita sendiri, di komunitas kita sendiri. Tentu itu menjadi pilihan utama. Tapi, kalau ada target-target yang ingin kita capai tidak bisa kita dapatkan tentu kita akan melihat alternatif yang lebih baik. (Jadi, kalau kondisinya tidak lebih baik, mungkin bisa memindahkan sayap ke negara lain ya ?) sudah pasti ! Dan itu sudah berlangsung," ujar Anthony Hilman kepada KBR68H, Rabu (04/9).

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) meminta Pemerintah memperbaiki kinerja birokrasi untuk menarik minat pengusaha dalam berinvestasi di proyek MP3EI yang telah digagas sejak 2011 lalu. Perbaikan kinerja tersebut antara lain soal kemudahan perijinan usaha, baik di daerah maupun di pusat.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT

Google Podcasts Ditutup Tahun Depan

Kabar Baru Jam 7

30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending