NASIONAL

HIPMI: Indonesia Perlu Sistem Pangan yang Tangguh

"KBR68H, Jakarta "

Agus Arrohman Sari

HIPMI: Indonesia Perlu Sistem Pangan yang Tangguh
sistem pangan, harga kedelai, HIPMI

KBR68H, Jakarta – Pemerintah harus membangun sistem pangan yang tangguh untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan sejumlah bahan pangan. Ketua Forum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Angawira mengatakan, langkanya kedelai menjadi bukti perlunya sebuah sistem pangan nasional.

“Beberapa tahun yang lalu ketika harga kedelai naik sebenarnya sudah pernah disadari namun lagi-lagi kita pun terlena dengan prioritas lain hingga kejadian itu tidak mampu menghadirkan solusi mendasar atas persoalan ketergantungan kepada kedelai impor. Sampai kejadian serupa kita alami kembali pada saat ini" ungkap Anggawira saat pembukaan acara forum dialog bertajuk “Peluang dan Tantangan Pengembangan Kedelai Nasional “ di kantor HIPMI, Kamis (19/9).

Dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia harusnya memiliki strategi besar dalam membangun sistem produksi pangan yang tangguh sehingga bisa bebas dari ketergantungan akan pangan impor. Kata Anggawira, struktur tanah dengan iklim tropika yang dimiliki setiap daerah yang ada di Indonesia sangat memungkinkan panen hasil pertanian sepanjang tahun.

”Kebijakan pemerintah menurunkan bea masuk impor dan mendorong koperasi atau kelompok pengrajin tahu tempe untuk dapat mengimpor langsung kedelai dengan harapan dapat memotong mata rantai tata niaga memang sudah tepat, tetapi berkurangnya pasokan kedelai impor karena turunnya produksi di Amerika Serikat sebagai dampak kekeringan tentu tidak serta merta dapat dipulihkan. Selain itu belum kuatnya sistem produksi kedelai di dalam negeri juga ikut turut andil terhadap kelangkaan kedelai,”ungkap Anggawira.

Untuk mengatasi kelangkaan tersebut maka seharunya pemerintah tidak hanya mengandalkan instrumen kebijakan perdagangan. Menurut dia, kebijakan yang diambil  harus mencakup penguatan sistem produksi dalam negeri dengan mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan sendiri kebutuhan pangan.

Editor: Doddy Rosadi

  • sistem pangan
  • harga kedelai
  • HIPMI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!