KBR, Jakarta- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperingatkan para Penjabat (Pj) kepala daerah agar mengendalikan inflasi di wilayahnya masing-masing. Ia pun tidak ragu mencopot penjabat yang gagal mempertahankan inflasi tetap di bawah rerata nasional dalam tiga bulan terakhir.
Tito menyampakan itu saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (28/08/23) pagi ini.
"Indikator penilaian itu adalah mengenai penanganan inflasi untuk rekan-rekan Penjabat. Saya sudah pernah sampaikan juga, jangan sampai tiga kali berturut-turut inflasinya tidak terkendali di atas nasional, maka kita tidak akan segan-segan untuk penjabatnya akan diganti, karena pejabat ini beda dengan definitif penjabat ini adalah penugasan dari pemerintah pusat," kata Tito dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Senin (28/8/2023).
Mendagri Tito Karnavian menambahkan, sekitar 100-an lebih penjabat kepala daerah mulai dari Gubernur Bupati hingga Walikota saat ini sudah menduduki jabatan.
Baca juga:
- Ini Alasan BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75%
- Bapanas: 12 Provinsi Waspada Kerawanan Pangan dan Gizi
Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa Pj kepala daerah bakal bertambah sekitar 170-an dalam tiga bulan ke depan. Artinya, kata Tito, akan ada 270-an Penjabat kepala daerah yang akan terus dikoreksi dan dipantau kinerjanya oleh pemerintah pusat.
'Waktu itu sudah sempat saya warning, saya sudah sampaikan dalam rapat-rapat evaluasi dengan para penjabat ini," tutur Tito.
Editor: Rony Sitanggang