NASIONAL

Kuota BBM Subsidi Bisa Habis September, Anggota DPR Desak Pengendalian

"Tolong ini dibawa ratas (rapat terbatas), disampaikan ke Pak Presiden."

Kuota BBM Subsidi Bisa Habis September, Anggota DPR Desak Pengendalian
Pertalite dan BBM bersubsidi langka di SPBU Kelurahan Pasir Mulya, Kota Bogor, Jabar, Senin (8/8/22).(Antara/Arif Firmansyah)

KBR, Jakarta - Anggota Komisi BUMN DPR Andre Rosiade mendesak pemerintah segera membuat aturan pengendalian BBM subsidi. Sebab dari total kuota Pertalite tahun ini 23 juta kiloliter, konsumsinya sudah mencapai 16 jutaan di akhir Juli.

Andre khawatir kuota BBM bersubsidi bisa habis pada September mendatang jika tidak dibatasi. Apalagi dengan situasi mobilitas masyarakat makin meningkat. Itu disampaikan Andre saat rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir di DPR.

"Nah untuk itu Pak Menteri, tolong ini dibawa ratas (rapat terbatas), disampaikan ke Pak Presiden. Agar ada keputusan yang jelas, aturan pengendalian," kata Andre, Rabu (24/8/2022).

"Sehingga BBM subsidi itu dipakai dan dinikmati oleh yang berhak," tegasnya.

Baca juga: BBM Bersubsidi, Pengamat: Tunda Kenaikan Harga, Lakukan Pembatasan berbasis Keluarga

Andre menyebut, konsumsi BBM subsidi jenis Pertalite bisa jebol hingga 28 juta kiloliter jika tak segera dibatasi.

Menurutnya, pemerintah bisa mempertimbangkan untuk menaikkan kuota atau pengendalian penyaluran supaya tepat sasaran.

Stok Menipis

PT Pertamina menyebut kuota BBM subsidi tahun ini sudah makin menipis. Juru Bicara Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pasokan BBM subsidi akan habis sebelum akhir tahun jika tidak ada pembatasan.

"Itu untuk Pertalite juga sudah ada di angka 16,8 juta. Dengan kuota 23 juta, artinya masih tersisa 6,2 juta per akhir Juli. Sementara untuk Solar itu sudah tersalurkan 9,9 juta kiloliter dari 14,9 juta kiloliter dari kuota yang ditetapkan untuk Pertamina. Artinya kan sudah minim juga. Itu sampai akhir Juli. Nah ini di Bulan Agustus berarti sudah berkurang. Ini kembali ke kuotanya yang memang kalau tidak ada pengaturan, ini tidak akan cukup hingga akhir tahun," ujar Irto Saat dihubungi KBR, Selasa (23/08/2022).

Baca juga:

Irto Ginting mengatakan, belum mendapat arahan apapun dari pemerintah terkait rencana pembatasan. Pertamina juga belum mendapat arahan mengenai rencana kenaikan harga BBM subsidi. Untuk stok BBM non-subsidi kata dia, Pertamina menjamin kebutuhan pasok nasional aman.

Editor: Wahyu S.

  • BBM bersubsidi
  • MyPertamina
  • pertamina
  • Pertalite langka
  • harga pertalite
  • Andre Rosiade
  • DPR

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!