KBR, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maskapai memberikan diskon tiket pesawat. Permintaan itu disampaikan Budi merespon tingginya harga tiket pesawat belakangan ini.
Menurutnya, pemberian diskon tiket pesawat bisa menjadi salah cara menstabilkan harga yang tidak menimbulkan inflasi.
"Ada tiga hal yang pokok yang akan kita lakukan. Yang pertama adalah bagaimana kita meminta kepada seluruh stakeholder terutama kepada airlines untuk melakukan upaya-upaya untuk tidak membuat harga lebih tinggi, harga lebih murah memberikan diskon, memberikan ruang-ruang efisiensi dan sebagainya," ujar Budi Karya di Gor Soemantri, Jakarta, Minggu (21/08/2022).
Budi juga meminta pemerintah daerah, maskapai, dan penumpang untuk memaksimalkan promo-promo diskon tiket pesawat.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Meroket, Ini Solusi Menparekraf Sandiaga
Budi menambahkan, upaya lain menstabilkan harga tiket pesawat yaitu menurunkan atau menghilangkan pajak pertambahan nilai (PPN) avtur menjadi 5 persen. Hal ini tidak terlepas dari dampak kenaikan harga avtur yang membebani maskapai.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN Erick Thohir segera mengendalikan harga tiket pesawat yang tinggi. Perintah itu disampaikan Jokowi usai menerima keluhan dari masyarakat.
"Di lapangan yang saya dengar juga keluhan, harga tiket pesawat tinggi. Sudah langsung saya reaksi. Pak Menteri Perhubungan saya perintah segera ini diselesaikan. Garuda, Menteri BUMN juga saya sampaikan segera tambah pesawat agar harga kembali normal. Meskipun itu tidak mudah karena avtur internasional juga tinggi,” kata Jokowi, Kamis (18/8/2022).
Editor: Wahyu S.