BERITA

Tahun Baru Islam, Jokowi: Hijrah Jalankan Prokes Setiap Hari

""Kepatuhan umat Islam memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas, mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita. ""

Resky Novianto

Tahun Baru Islam, Jokowi: Hijrah Jalankan Prokes Setiap Hari
Sambutan Presiden Jokowi untuk Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram, Selasa (9/8/21). (Setpres)

KBR, Jakarta-   Presiden Joko Widodo  menyebut ancaman penularan Covid-19 membuat masyarakat harus melakukan penyesuaian di berbagai kegiatan. Termasuk, dalam kegiatan keagamaan sehingga masyarakat harus mematuhi pembatasan agar tak terpapar virus korona. 

Presiden mengajak umat Islam untuk hijrah dengan menjalankan protokol kesehatan ketat setiap harinya. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi sambutan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram secara virtual.

"Kepatuhan umat Islam memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas, mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita. Semua itu untuk menghindari terinfeksi virus Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan bersama, serta membangun pola hidup yang lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan," ujar Jokowi dalam sambutan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram yang digelar secara virtual, Selasa (9/8/2021).

Jokowi mengatakan penyesuaian yang dilakukan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Dia mencontohkan malam takbir dan salat Idul Adha 2021 yang dilakukan di rumah masing-masing. Bahkan, masyarakat juga tak diperbolehkan melakukan takbir keliling seperti biasa.

Kepala negara menegaskan bahwa masa pandemi memberi pelajaran berharga untuk direnungkan.

"Itu adalah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan Nabi Muhammad SAW. Kesadaran untuk menjadi lebih baik, untuk rela berkorban untuk hal-hal yang lebih besar. Kesadaran untuk membangun budaya hidup baru yang lebih bermanfaat dan produktif," pungkasnya.

Editor: Rony Sitanggang

  • Presiden Jokowi
  • Tahun Baru Islam
  • hijrah protokol kesehatan
  • 1 Muharram

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!