KBR, Jakarta - Lembaga pemantau ekonomi, Center of Reform and Economics (CORE) mengingatkan akan pentingnya menjaga keamanan di sistem pembayaran digital, atau digital system payment.
"Ke depan ada sejumlah tantangan dan risiko yang dihadapi terkait sistem pembayaran digital mulai dari pembayaran tak terbayar hingga risiko fraud atau penipuan," katanya Ekonom CORE, Piter Abdulah saat diskusi virtual bertajuk "Digital Payment Jadi Tren di Masa Pandemi, Bagaimana Keamanannya?" di kanal Youtube Tempodotco, Jumat (27/8/21).
Menurut Piter, diperlukan keterlibatan banyak pihak, untuk bisa menjaga keamanan pembayaran digital.
"Yang pertama adalah Regulator, terus mencoba untuk menjaga keamanan digital payment karena memang tujuannya dari BI sebagai otoritas sistem pembayaran memang bertugas menjaga keamanan dan kelancaran sistem pembayaran," kata Piter
Baca: Tantangan Perkembangan Bank Digital di Indonesia
Selain regulator, kata Piter, pihak lain yang perlu turut andil dalam menjaga keamanan yakni penyelenggara jasa pembayaran digital itu sendiri.
"Terakhir kata Piter, masyarakat juga memiliki peran untuk memastikan keamanan pembayaran digital ini," pungkasnya.
Editor: Kurniati Syahdan