BERITA

Pemkot Depok Antar Jemput Warga untuk Vaksinasi COVID-19

""Kita juga mengadakan penjemputan di satu titik lokasi, jadi di setiap kecamatan kita sediakan kendaraan,""

Pemkot Depok Antar Jemput Warga untuk Vaksinasi COVID-19
Vaksinasi COVID-19 untuk anak di sentra vaksinasi gratis swadaya Perumahan Maharaja dengan TNI-Polri di Depok, Jabar, Minggu (25/7/2021). (Antara/Asprilla Dwi)

KBR, Jakarta-  Untuk mempercepat capaian target vaksinasi COVID-19, Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat melakukan vaksinasi massal di sejumlah titik lokasi. Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Gandara Budiana, masyarakat yang kesulitan akses transportasi disediakan kendaraan antar-jemput menuju ke lokasi vaksinasi massal.

Gandara menyebutkan, sejumlah bus dan mobil angkot disiapkan di setiap kecamatan untuk antar-jemput pelaksanaan vaksinasi massal itu.

"Jadi kita melakukan vaksinasi massal di semua titik lokasi bekerjasama dengan pihak Polres dan Kodim. Kita juga mengadakan penjemputan di satu titik lokasi, jadi di setiap kecamatan kita sediakan kendaraan, jadi untuk melakukan penjemputan kepada warga jadi mempermudah warga untuk melakukan vaksinasi apabila memang yang bersangkutan tidak memiliki kendaraan. Jadi kita jemput dengan beberapa bus dan juga angkutan-angkutan kota," ujar Raden Gandara Budiana, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Jawa Barat (13/8/2021) secara daring di kanal Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri.

Baca: Pemprov Jabar Minta Kewenangan Atur Distribusi Vaksin
 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok, Gandara Budiana juga mengatakan, saat ini wilayahnya sudah turun statusnya dari zona merah ke oranye.

Sejak Juli lalu, Pemkot Depok mengoperasikan dua tempat isolasi mandiri, yaitu di Wisma Makara Universitas Indonesia dan Asrama Mahasiswa UI, dengan daya tampung 400 orang. Saat ini, angka keterisian tempat tidur atau BOR di dua lokasi Isoman tersebut kian melandai.

Data Satgas COVID-19 Depok menyebutkan, sepanjang Kamis kemarin terdapat 688 kasus baru COVID-19. Sehingga jumlah total pasien COVID-19 di Depok mencapai lebih dari 98 ribu orang.

Baca: Tumpang Tindih Data Stok, Vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat Terganggu

Selain itu, lebih dari 1.000 pasien selesai menjalani Isoman, dan 22 pasien meninggal. Kasus aktif COVID-19 di Depok kini berkurang 400 kasus menjadi lebih dari 6 ribu pasien.

Meski tren kasus sudah turun, tapi kasus COVID-19 di Depok masih di atas puncak gelombang pertama pada Januari lalu dengan lebih dari 5 ribu kasus.

Editor: Rony Sitanggang

  • pandemi covid-19
  • KPAI
  • Vaksin Anak
  • Kematian Anak
  • COVID-19
  • vaksin covid-19
  • Vaksinasi Covid-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!