Neraca Dagang Surplus Lagi, BPS: Ekonomi Indonesia Semakin Membaik

""Pada Juli 2021 neraca perdagangan kita surplus 2,59 US dolar.""

KBR, Jakarta-  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2021 mengalami surplus 2,59 miliar dolar AS. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus berturut-turut selama 15 bulan. 

Kata dia, hal itu mengindikasikan perekonomian Indonesia semakin membaik.

"Pada Juli 2021 neraca perdagangan kita surplus 2,59 US dolar. Ini terjadi karena ekspor kita mencapai 17,70 miliar US dolar. Sementara Impor kita tercatat 15,11 US dolar," kata Margo saat konpers daring, Rabu  (18/8/21)

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia Juli 2021 yang sebesar 17,70 miliar US Dolar itu atau turun 4,53 persen dibanding ekspor Juni 2021. Sementara Impor 15,11 miliar USD di bulan Juli 2021 ini turun 12,22 persen dibandingkan Juni 2021.

"Neraca perdagangan kita surplus selama 15 bulan beruntun kalau ditarik ke belakang. Tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2020 mencapai 3,58 miliar US dolar . Sementara kalau 2021 saja itu tertinggi terjadi pada Mei mencapai 2,70 Miliar US Dolar," tambahnya.

Baca: BPS: Perekonomian Indonesia Tumbuh 3,31 Persen di Triwulan II-2021

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 3,31 persen pada triwulan kedua 2021, jika dibandingkan triwulan sebelumnya (quarter to quarter/q-to-q).

Menurut Kepala BPS, Margo Yuwono jika dibandingkan dengan tahun lalu ekonomi Indonesia juga mengalami pertumbuhan.

"Kalau kita bandingkan triwulan 2 tahun 2020 atau secara y-o-y maka perekonomian Indonesia tumbuh 7,07 persen. Sedangkan secara kumulatif artinya Januari hingga Juni 2021 terhadap Januari hingga Juni 2020 perekonomian Indonesia tumbuh 3,10 persen," kata Margo saat konferensi pers daring, Kamis (5/8/2021). 

Editor: Rony Sitanggang

• Ekspor
• impor
• BPS
• Pertumbuhan Ekonomi
• ekonomi Indonesia
• neraca perdagangan surplus