BERITA

Kasus Kematian Tinggi, KPAI Dorong Upaya Lindungi Anak dari Covid

"Melindungi anak di masa pandemi, dari lingkup yang terkecil yakni keluarga"

Astri Septiani

Kasus Kematian Tinggi, KPAI Dorong Upaya Lindungi Anak dari Covid
Seorang anak berusia 12 tahun saat vaksinasi massal bagi anak di Gedung PKK Kota Bandung, Jawa Barat. (Antara)

KBR, Jakarta- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menyoroti tingginya angka kematian anak maupun dewasa akibat terpapar Covid-19. Jasra menyebut pentingnya upaya melindungi anak di masa pandemi, dari lingkup yang terkecil yakni keluarga.

"Di hulunya harus digerakkan misalnya anak yang tidak divaksin usia 12 tahun ke bawah harus terlindungi. Data DKI menunjukkan bahwa di bawah 9 tahun juga banyak (yang positif covid-19). Nah karena vaksinnya belum tersedia, yang dilakukan adalah upaya pencegahan memastikan protokol kesehatan berjalan di lingkungan rumah anak tersebut," kata Jasra kepada KBR (9/8/21).

Ia juga mengingatkan kepada pemerintah agar selalu mempertimbangkan isu perlindungan dari covid-19, setiap membuat kebijakan. Apalagi saat ini jumlah kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali tengah meningkat drastis. Menurutnya, perlu ada upaya antisipasi, belajar dari penanganan Jawa Bali. Misalnya dalam hal penanganan anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat pandemi.

KPAI juga mendorong percepatan vaksin anak di luar Jawa Bali, serta mendorong orang tua harus segera vaksin, agar anak anaknya terlindungi.

Editor: Friska Kalia

  • KPAI
  • Vaksin Anak
  • Kematian Anak
  • COVID-19
  • pandemi covid-19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!