BERITA

Anak Kehilangan Orang Tua Akibat COVID-19 Akan Diberi Bantuan Pendidikan

"Siswa dari keluarga tidak mampu yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19 akan dimasukkan dalam data penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)."

Anak Kehilangan Orang Tua Akibat COVID-19 Akan Diberi Bantuan Pendidikan
Warga berdoa di area pemakaman khusus COVID-19 di TPU Rorotan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021). (Foto: ANTARA/Risyal Hidayat)

KBR, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan para siswa dari keluarga tidak mampu yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19 akan dimasukkan ke dalam data penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud Jumeri mengatakan, pendataan penerima PIP bagi anak-anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19 menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial (Kemensos).

Hal tersebut ia sampaikan saat dihubungi KBR, hari ini (09/08/2021).

PIP adalah program bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu.

Nantinya, mereka dapat menggunakan bantuan itu untuk biaya pendidikan dan keperluan lainnya. Nominal yang diterima akan disesuaikan dengan tingkat pendidikan masing-masing.

Dikutip dari laman Kemendikbud, peserta didik di tingkat SD atau yang setara akan mendapatkan bantuan sebesar 450.000 rupiah per tahun, siswa di tingkat SMP sebesar 750.000 rupiah per tahun, sedangkan SMA sebesar 1.000.000 rupiah per tahun.

Jumeri menambahkan, Kementerian Sosial hingga kini sudah menyampaikan lebih dari 11.000 data anak yang diketahui menjadi yatim piatu, sejak virus Covid-19 mewabah.

Selain upaya pendataan bagi anak-anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19, Kementerian Sosial juga telah memberikan dukungan secara langsung melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

Program ini mencakup pemenuhan kebutuhan dasar anak seperti bantuan obat-obatan, vaksinasi, dan kebutuhan dasar lainnya, termasuk memberikan konseling kepada anak-anak dan keluarganya.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, hingga 8 Agustus 2021, jumlah warga Indonesia yang meninggal akibat COVID-19 mencapai 107.096.

Satgas juga mencatat hingga 20 Juli 2021, ada 11.045 anak menjadi yatim atau yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat COVID-19.

Editor: Agus Luqman

  • kematian COVID-19
  • COVID-19
  • pandemi
  • Kemendikbud-Ristek
  • bantuan pendidikan
  • Satgas Covid-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!