BERITA

Satgas Izinkan Bioskop Buka, Ini yang Dilakukan Anies

""Jadi dalam waktu dekat akan mengumumkan. Kami berharap masyarakat mempelajari secara detail regulasinya,""

Bioskop batal dibuka
Pandemi covid, simulasi pembukaan bioskop di CGV Cinemas di Bandung, Jabar, Kamis (09/07). (Antara/Agung Rajasa)

KBR, Jakarta-    Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuka bioskop di Ibu Kota dalam waktu dekat ini. Saat ini ia tengah menyiapkan regulasi mengenai protokol pembukaan bioskop yang harus ditaati bagi pelaku industri maupun masyarakatnya.

"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop di Jakarta akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat adanya regulasi yang detail dan adanya pengawasan yang ketat. Sehingga pelaku industri memberikan jasa pada masyarakat tanpa memberikan risiko yang besar. Dan bagi masyarakat juga, ketika berkegiatan, mereka akan bisa merasakan aman," kata Anies saat konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (26/8/2020).

Baca: Bioskop di Jakarta Batal Dibuka Akhir Juli, Sebabnya...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan, regulasi yang dibuat nantinya akan mengatur hal-hal teknis terkait operasional bioskop. Mulai dari pembelian tiket yang diharuskan secara daring, penggunaan masker, pembersihan berkala bioskop, pengaturan tempat duduk, pengaturan keluar-masuk penonton, hingga kualifikasi siapa saja yang diperbolehkan menonton bioskop.

"Jadi dalam waktu dekat akan mengumumkan. Kami berharap masyarakat mempelajari secara detail regulasinya," tambahnya.

Anies mengklaim rencana pembukaan bioskop ini sudah dibahas bersama tim pakar Satgas Covid-19 dan pelaku industri. Ia meminta kepada masyarakat untuk dapat menaati regulasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan selama di bioskop. Anies juga mengancam akan menutup bioskop jika dalam praktiknya melanggar regulasi.


Editor: Rony Sitanggang

  • Covid-19
  • Covid Jakarta
  • Provinsi DKI Jakarta
  • PSBB Transisi
  • Anies Baswedan
  • Bioskop

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!