KBR, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak rencana pengadaan pin emas untuk anggota DPRD DKI Jakarta.
Menurut Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest, pengadaan pin emas itu menghamburkan uang negara hingga Rp1,3 miliar. Rian menilai anggaran sebesar itu harusnya bisa dialokasikan untuk hal lain.
"Untuk hal yang lebih penting. Misalkan, teman-teman anggota DPRD ini kan mungkin kekurangan anggaran untuk tenaga ahli, harusnya ke situ saja anggarannya. Itu terkait dengan kinerja anggota dewan," kata Rian saat dihubungi KBR, Rabu (21/8/2019).
"Atau misalkan teman-teman anggota dewan, siapa tahu ingin buka posko pengaduan masyarakat, mungkin perlu staf yang bisa stand by di gedung Kebon Sirih. Sebaiknya anggarannya digunakan buat hal seperti itu. Itu akan terkait langsung dengan peningkatan kinerja anggota dewan, daripada hanya sekedar membeli simbol," lanjut Rian.
Kalaupun mau direalisasikan, Rian menyarankan agar pin anggota DPRD dibuat dari kuningan atau tembaga yang lebih murah.
"Paling ideal dari kami adalah kami tidak mau menerima sama sekali pin tersebut," tutupnya.
Editor: Agus Luqman