HEADLINE

Jokowi Bocorkan Kabinet, Ada Menteri Dibawah Usia 30 Tahun

"Jokowi juga menyebut akan ada perubahan nomenklatur kementerian, yakni ada yang dibubarkan atau dilebur dengan kementerian lainnya."

Dian Kurniati

Jokowi Bocorkan Kabinet, Ada Menteri Dibawah Usia 30 Tahun
Presiden Terpilih 2019-2024 Ir H Joko Widodo. (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berjanji segera mengumumkan susunan kabinet untuk periode kedua pemerintahannya.

Jokowi mengatakan, komposisi kabinet akan diisi oleh 55 persen tokoh profesional dan 54 persen kader partai politik. Jokowi memastikan semua partai pengusung akan menyetujui susunan kabinet yang ia bentuk. 

Namun, Jokowi enggan membocorkan nama-nama menteri tersebut, termasuk soal desakan publik agar jabatan Jaksa Agung diisi tokoh non-partai supaya lebih independen dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu. 

"Kalau kita lihat, masyarakat menunggu, pasar juga menanti. Sehingga sebetulnya semakin cepat diumumkan semakin baik. Tapi ini masih tetap kita hitung. Nanti kalau sudah waktunya, tahu semua. Jangan menebak-nebak. Kamu tahu tidak, kabinet itu apa? Kabinet itu hak prerogatif presiden. Menteri itu adalah hak prerogatif presiden," kata Jokowi di Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu (14/8/2019).

Dilanjutkan Jokowi, akan ada juga perubahan nomenklatur kementerian. Yakni, ada kementerian yang dibubarkan atau dilebur dengan kementerian lainnya. Selain itu, Jokowi juga akan menempatkan sosok beragam usia pada kabinetnya, dari usia muda dibawah 30 tahun hingga sangat senior. 

Sebelumnya, Jokowi pernah menyebut kriteria menteri pilihannya untuk pemerintahan lima tahun mendatang, yaitu harus eksekutor yang kuat, berintegritas, berani mengambil keputusan sulit, dan sanggup bekerja sama dengan menteri lainnya. 

Jokowi berkata, beberapa menteri dengan kualifikasi tersebut akan ia pertahankan, sedangkan jika tak memenuhi syarat akan diganti dengan sosok yang baru.

Editor: Fadli Gaper

  • Kabinet Jokowi-Amin

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!