BERITA

Imunisasi MR, Dinkes Balikpapan: Sebagian Orang Tua Tunggu Sertifikasi Halal

Imunisasi MR, Dinkes Balikpapan:  Sebagian Orang Tua Tunggu Sertifikasi Halal

KBR, Jakarta- Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Herryanto menyebut, pelaksanaan imunisasi campak dan Measles Rubella (MR) di Kota Balikpapan pada 1-3 Agustus kemarin, mengalami penolakan dari beberapa orang tua. Kata dia, hal itu disebabkan adanya kesepakatan Menteri Kesehatan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menunda imunisasi bagi orang tua yang menunggu hasil uji halal tidaknya vaksin.

"Ada yang menolak memang, tapi sebenarnya tiga hari pertama kemarin jalan baik saja. Tapi setelah Menkes ada kesepakatan sama MUI kan yang baru nanti akan diumumkan masalah kehalalan itu kan sebagian masyarakat jadi ragu-ragu. Padahal ini berjalan tahun lalu tidak  seperti ini. Jawa-Bali kan tahun lalu tidak seperti ini," kata Herry saat dihubungi KBR dari Jakarta, Minggu (6/8).

Sebanyak 20 Puskesmas dari 6 Kecamatan, serta sekolah-sekolah telah menyelenggarakan imunisasi di Kota Balikpapan. Ada sebagian orangtua yang mengikutkan anaknya, sebagian lainnya menunda. Kata Herry, orang tua yang semula menolak imunisasi telah menyepakati untuk menunda proses pemberian vaksin. 

Herry tidak bisa memastikan jumlah orangtua yang menolak imunisasi. Kata dia, yang pasti di setiap puskesmas, sekolah, dan posyandu, setidaknya ada satu-dua orangtua meminta untuk menunda terlebih dahulu.


Editor: Fajar Aryanto

  • imunisasi
  • campak
  • vaksin MR

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!