BERITA

Bertemu Luhut, IMF Yakin Bali Aman untuk Annual Meeting

Bertemu Luhut, IMF Yakin Bali Aman untuk Annual Meeting

KBR, Jakarta- International Monetary Fund (IMF) percaya Bali aman untuk pertemuan tahunan antara IMF dan Bank Dunia (World Bank) Oktober mendatang. Sekretaris Jenderal IMF Lin Jianhai mengatakan, hal itu terlihat dari persiapan-persiapan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia di mana Menteri Koordinator Maritim Luhut Pandjaitan bertindak sebagai Ketua Panitia Nasional. Kata dia, IMF tidak khawatir masalah keamanan.  

"Saya sangat yakin kita akan menggelar pertemuan yang sangat sukses, lancar, dan membuahkan hasil pada Oktober," terang Lin usai mengikuti rapat persiapan di gedung Kemenko Maritim, Jumat, (03/08).

Sebelumnya, Menko Maritim Luhut menyatakan, pihaknya telah menyiapkan seluruh aspek keamanan, dari demonstrasi sampai bencana alam. Terkait demonstrasi, telah disediakan tempat khusus bagi masyarakat atau pun kelompok sipil yang ingin unjuk rasa. Sementara terkait bencana alam, petugas telah menyiapkan berbagai antisipasi. Menurutnya, para ahli gunung berapi memprediksi Gunung Agung tidak akan erupsi selama dua hari perhelatan berlangsung.

"Polda Bali sudah menyiapkan segala kontigensinya. Tinggal berdoa (Gunung Agung tidak meletus), merencanakan dengan baik," jelas Luhut.

Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia akan membahas isu keuangan dan pembangunan ekonomi se-dunia, termasuk prospek ekonomi, penghapusan kelaparan, dan dana bantuan. Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah untuk rapat yang digelar pada 12-14 Oktober 2018. Indonesia akan akan menerima 15 ribu orang, termasuk 3.500 delegasi dari 189 negara anggota. Tahun lalu, rapat tahunan tersebut digelar di Washington, DC, Amerika Serikat.


Editor: Adia Pradana


  • imf
  • world bank
  • bali

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!