KBR, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyatakan PT Freeport Indonesia telah sepakat melakukan divestasi (pelepasan saham) 51 persen.
Jonan mengatakan pemerintah dan Freeport akan melakukan negosiasi final tentang mekanisme divestasi pada bulan ini. Selain divestasi, kata Jonan, Freeport juga sanggup menjalankan kewajiban membangun fasilitas pemurnian mineral (smelter).
"Kalau soal divestasi, bangun smelter saya kira prinsipnya sudah selesai, enggak ada apa-apa sih. Tinggal tunggu perpajakan saja. Kalau divestasi 51 persen sudah sepakat. Tinggal nanti caranya segala macam. Ini mau negosiasi final," kata Jonan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Senin (21/8/2017).
Jonan menambahkan, poin terakhir yang masih dirundingkan adalah soal perpajakan. Kata dia, perihal ini menjadi domain Menteri Keuangan.
"Soal Freeport rencananya bulan ini kita mau negosiasi final. Terutama yang di bidang perpajakan dan retribusi daerah. Tapi itu porsinya lebih ke Menteri Keuangan ya," tuturnya.
Perundingan dengan Freeport sepakat dilakukan selama delapan bulan, sejak 10 Februari 2017 hingga 10 Oktober 2017. Empat poin yang dinegosiasikan yakni, divestasi 51 persen, pembangunan smelter, kelangsungan operasi, dan stabilitas investasi.
Baca juga:
-
Pemerintah Undang Bos Freeport McMoran, Negosiasi Diputuskan Akhir Juli
-
Kementerian ESDM Kaji Pelibatan Masyarakat Adat dalam Perundingan dengan Freeport
Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya sudah bertemu di Kantor Kementerian ESDM pada Kamis (10/8/2017) lalu. Pertemuan itu membahas kepastian divestasi Freeport.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Gatot Ariyono mengatakan dalam pertemuan itu tidak ada hasil baru yang dicapai dari pertemuan itu.
"Enggak ada, enggak ada. Sama kok. Enggak ada yang perlu disampaikan karena enggak ada yang baru," kata Bambang, Kamis (10/8/2017).
Jonan dan Sri Mulyani bertemu membahas kelanjutan perundingan dengan Freeport. Usai lawatan ke Amerika sebelumnya, Jonan mengatakan bahwa perundingan kini bergantung pada Menteri Keuangan.
Pemerintah dan Freeport belum mencapai titik temu soal skema penarikan pajak dan divestasi saham Freeport. Dikabarkan, Presiden Direktur Freeport McMoran Richard Adkerson akan ke Indonesia untuk menemui Sri Mulyani.
Baca juga:
-
Survei Indikator: Mayoritas Warga Papua Tak Mau Pisah dari Indonesia
-
11 Kontrak Karya Menolak Amandemen, Jonan Bakal Mengadu ke Jokowi
Editor: Agus Luqman