BERITA

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua, Gubernur BI: Di atas Perkiraan

""BI menyambut baik. Kami melihat hampir di semua bidang, baik di konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi, sudah sesuai yang diprediksi,""

KBR, Jakarta-  Bank Indonesia   menyatakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang mencapai 5,18 persen, menunjukkan perekonomian Indonesia mulai membaik. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua itu di atas perkiraan BI yang hanya 4,94 persen.

"Secara umum, kami melihat pertumbuhan ekonomi kuartal kedua baik, menunjukkan kondisi yang naik dibanding kuartal kuartal pertama tahun 2016. BI menyambut baik. Kami melihat hampir di semua bidang, baik di konsumsi rumah tangga,  konsumsi pemerintah, dan investasi, sudah sesuai yang diprediksi," kata Agus di kantornya, Senin (08/08/16).

Agus mengatakan, dari beberapa faktor pendorong pertumbuhan ekonomi, hampir semuanya menunjukkan perbaikan. Agus mencontohkannya dengan konsumsi rumah tangga, serta investasi baik dari pemerintah maupun swasta. Sementara itu, dari sisi ekspor, meski mulai mengalami perbaikan dan harga komoditas mulai naik, perkembangannya masih negatif.

Adapun dari aspek produksinya, menurut Agus, sektor pertanian memberikan andil besar dalam pertumbuhan ekonomi. Kata Agus, konstribusi pertanian pada perekonomian kuartal kedua itu karena panen raya yang biasanya terjadi pada Maret sampai April atau kuartal pertama, mundur menjadi Mei sampai Juni atau kuartal kedua.

Agus menambahkan, ekonomi Indonesia cenderung stabil dibanding kondisi negara lain yang mengalami pelemahan serius. Sehingga, meski Indonesia mengalami perlambatan, kondisinya masih stabil dan semakin membaik.

Pekan lalu, Badan Pusat Statistik mengumumkan ekonomi Indonesia pada triwulan kedua 2016 tumbuh sebesar 5,18 persen. Kepala BPS Suryamin mengatakan, nilai itu meningkat jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2016 yang hanya 4,91 persen. Kata dia, pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua itu terutama didorong oleh produksi hasil pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan.  

• pertumbuhan ekonomi
• Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo