KBR, Jakarta- Pemerintah bakal membahas persoalan penyanderaan WNI saat Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengunjungi Indonesia September mendatang. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berharap akan ada jalan keluar dalam hal keamanan bagi WNI yang akan melintasi perairan Sulu, Filipina pasca pertemuan tersebut.
Selain soal penyanderaan, isu-isu strategis kedua negara, seperti isu di bidang sosial, politik, dan budaya juga bakal dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut.
"Ini kan kunjugan pertama setelah Presiden Duterte dilantk sebagai Presiden dan ada juga kebiasaan di negara-negara Asean pada saat ada Presiden baru dilantik biasanya berkunjung ke negara-negara Asean. Jadi tentunya dalam pertemuan nanti pembahasan mengenai isu biletaral pasti akan dilakukan baik di bidang politi, ekonomi, sosial, budaya, dan tidak mungkin saya kira pasti bahwa isu mengenai masalah sandera dan pengamanan laut di Perairan Sulu dan sekiarnya akan dibahas," ucapnya.
Saat dikonfirmasi kapan tepatnya pertemuan tersebut, dia belum bisa memastikan tanggal pasti kunjungan Duterte. Kata dia pemerintah Indonesia masih melakukan komunikasi intensif dengan Filipina.
"September tapi mengenai tanggalnya sedang kita komunikasikan secara intensif melalui saluran diplomatik," tambahnya.
Editor: Dimas Rizky