BERITA

BKPM Dorong Investasi untuk Baja dan Petrokimia

""Basic industry, jadi di baja dan petrokimia. Ini penting sekali, ini pondasi dari industrialisasi. Baja kan masuk di semua industri, dari otomotif sampai elektronik,""

Dian Kurniati

BKPM  Dorong Investasi untuk Baja dan Petrokimia
Ilustrasi (sumber: BSN)

KBR, Jakarta- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong   ingin mendorong investasi untuk bahan baku industri. Thomas menyebutkan, produk yang disasar utamanya adalah baja dan petrokimia.

Menurut Thomas, dua produk itu bisa diarahkan untuk berbagai sektor.

"Basic industry, jadi di baja dan petrokimia. Ini penting sekali, ini pondasi dari industrialisasi. Baja kan masuk di semua industri, dari otomotif sampai elektronik, sampai galangan kapal, semua bagiannya kita harus bikin sendiri. Karena impor kita enggak kuat. Petrokimia juga begitu, turunannya bisa ke mana saja, ya plastiklah," kata Thomas di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (18/08/16).


Thomas mengatakan, baja dan petrokimia merupakan produk dasar yang diperlukan semua sektor. Dia mencontohkan, baja merupakan produk utama untuk industri otomotif, elektronik, sampai untuk properti.

Selain itu, kata dia, produksi baja di dalam negeri juga bakal mempermudah pemerintah dalam membangun berbagai proyek infrastruktur. Menurut Thomas, pembangunan infrastruktur di Indonesia yang identik mahal karena baja sebagai bahan baku masih diimpor. Sehingga, apabila baja sudah diproduksi di dalam negeri, biaya pembangunan bisa dihemat.

Adapun petrokimia, kata Thomas, menjadi produk penting untuk industri manufaktur. Kata dia, produk seperti plastik sangat sulit dipisahkan dari berbagai industri, tetapi selama ini bahan bakunya masih impor. Sehingga, apabila sudah ada produksi bahan baku di dalam negeri, biaya produksi plastik di sektor manufaktur bisa ditekan.


Sebelumnya, pemerintah menyatakan pertumbuhan ekonomi pada 2017 yang dipatok 5,3 persen akan sangat mengandalkan investasi. Pada rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara (RAPBN) 2017 investasi yang diandalkan itu berasal dari pemerintah maupun swasta.


Editor: Rony Sitanggang

 

  • Kepala BKPM Thomas Lembong
  • Investasi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!