BERITA

Beking Narkoba, Panglima TNI: Jendral Bintang Dua yang Masih Aktif Itu Tinggal Saya

"Freddy melalui Haris Azhar menyebut adanya keterlibatan jenderal bintang dua yang terlibat jaringannya"

Beking Narkoba, Panglima TNI: Jendral Bintang Dua yang Masih Aktif Itu Tinggal Saya
Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (Foto: Antara)

KBR, Jakarta- Panglima TNI, Gatot Nurmatyo memastikan semua perwira tinggi TNI berpangkat bintang dua saat kasus Freddy Budiman, telah lima tahun lalu pensiun. Kata dia, satu-satunya yang masih aktif hingga saat ini hanya tinggal dirinya. Pasalnya kata dia, saat itu dirinyalah perwira tinggi TNI berpangkat bintang dua yang paling muda.

"Yang pasti kalau benar apa yang dilaporkan Haris, perwira bintang dua yang masih aktif cuma saya. Pada 27 April 2011 saya perwira bintang dua yang paling muda. Sekarang perwira tinggi yang lain itu sudah purnawirawan," ujarnya kepada wartawan di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Senin (22/08/2016)


Meski demikian kata dia, hingga saat ini tim investigasi TNI masih menyelidiki adanya dugaan keterlibatan oknum tentara di sindikat pengedar narkotika di bawah kendali Freddy Budiman. Hanya saja kata dia, tim investigasi TNI belum menemukan fakta yang penting terkait kasus tersebut. Akan tetapi, dia berjanji, apabila memang terbukti ada kaitan antara perwira tinggi TNI saat itu dengan Freddy dalam peredaran narkoba, akan ditindak sesuai hukum meski saat ini statusnya sudah purnawirawan.


"Kalau udah purnawirawan, kita selidiki, kan itu sudah masuk pidana umum, jadi saya kerjasama dengan polisi karena saya menghitung, wah tak ada ini yang masih aktif). Kalau kemungkinan kalau itu benar terjadi, yang masih aktif cuma saya doang," ujarnya.


Dia menambahkan, pihaknya pun masih menunggu data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Data dari PPATK jadi acuan untuk mengusut adanya dugaan aliran dana dari Freddy Budiman ke pejabat TNI.


"Tim investigasi masih melakukan penyelidikan. Belum ada perkembangan yang berarti, begitu juga dengan data dari PPATK yang kami sudah minta," tutupnya.

Editor: Dimas Rizky

  • beking narkoba
  • pengakuan Freddy Budiman
  • jenderal bintang dua
  • Koordinator Kontras Haris Azhar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!