[Beking Narkoba] Hendardi: Gabung Tim Bentukan Polisi Untuk Bela Haris Azhar

KBR, Jakarta - Ketua LSM Setara Institute, Hendardi mengaku keikutsertaannya dalam tim bentukan Polri ingin memperjuangkan penegakan hukum bagi Haris Azhar. Dia ingin Haris tidak lagi dikriminalisasi terkait laporannya soal Freddy Budiman. 

Hendardi mengatakan, untuk mengungkap jaringan narkoba, institusi penegak hukum harus dijaga. Termasuk kedisiplinan dan loyalitas para personel. Dia mengapresiasi insiatif Kepolisian Indonesia dalam membentuk tim yang melibatkan masyarakat untuk mengungkap kebenaran pengakuan Freddy Budiman.

"Apa persoalan penting dari itu semua adalah menurut saya penegakan hukumnya. PenEgakan hukum dalam pemberantasan narkoba. Karena kenapa penegakan hukum paling penting karena kalau yang menegakkan hukum sudah bisa dibeli, tidak disiplin, korup atau apapun itu saya khawatir akan seperti Amerika  Latin dimana mafia narkobanya bersama-sama aparat justru bermain," ujarnya saat dihubungi KBR (7/8/2016).

Baca: [Beking Narkoba] Polri Libatkan Masyarakat di Tim

Aktivis HAM Hendardi juga berharap kasus Haris Azhar tidak terulang. Siapapun yang memiliki laporan atau data bagi oknum polisi yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba, bisa melaporkannya dengan leluasa. Laporan awal masyarakat, kata dia akan menjadi pijakan pertama dalam kasus tersebut.

"Saya tidak mau dan akan memperjuangkan Haris Azhar untuk tidak terus dikriminalisasi. Saya khawatir ini nanti malah membuat takut masyarakat yang justru ingin melaporkan adanya dugaan oknum yang bermain. Ini kan sebenarnya sudah bukan rahasia umum lagi," imbuhnya.

Kepolisian Indonesia mengaku telah melibatkan unsur eksternal polri untuk menindaklanjuti pengakuan almarhum terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman kepada Koordinator LSM HAM Kontras Haris Azhar. Juru Bicara Polri, Boy Rafli Amar mengatakan tim ini akan melakukan langkah-langkah investigasi seperti melacak siapa-saja yang pernah terkait dengan Freddy Budiman.

Kata dia, tim yang berada di bawah pengawasan Irwasum Mabes Polri ini bakal merekrut Ketua Setara Institute Hendardi dan Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali.  

Baca juga: Ini Agenda Pemeriksaan Bekas Kalapas Nusakambangan Esok

Editor: Sasmito