NASIONAL

Usai Telusuri Ini, ICW Temukan Catatan Buruk Capim KPK

"Pelapor yang identitasnya dirahasiakan ini langsung memberikan testimoni mengenai kandidat di depan Pansel KPK. "

Aisyah Khairunnisa

Usai Telusuri Ini, ICW Temukan Catatan Buruk Capim KPK
Logo LSM Indonesia Corruption Watch (ICW). (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang menguatkan adanya catatan buruk calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sumber itu antara lain adalah tes terbuka dan tertutup.

Koordinator Investigasi ICW, Febri Hendri mengatakan, tes terbuka dilakukan dengan mendatangi dan mewawancari kandidat, orang-orang terdekat, dan tempat di mana capim pernah bekerja.

"Dan secara tertutup kita cari informasi di luar. Yang kandidat enggak tahu mengenai itu. Kami juga mendapat banyak informasi, kesaksian, dan bukti-bukti dokumen," kata Febri di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (8/21).


Febri menambahkan, dalam pemaparannya di hadapan Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK, pihaknya juga menghadirkan satu orang pelapor. Pelapor yang identitasnya dirahasiakan ini langsung memberikan testimoni mengenai kandidat di depan Pansel KPK.

"Enggak hanya catatan buruk, beberapa catatan positif dari calon juga yang kita sampaikan."

Sebelumnya ICW menyerahkan hasil penelusuran lembaganya terhadap 19 nama capim KPK yang lolos seleksi tahap ketiga kepada Tim Pansel Pimpinan KPK. Ini adalah hasil penelusuran ICW selama seminggu terakhir. Dari penelusuran itu, ICW mendapati adanya 10 calon yang memiliki catatan buruk. Catatan itu antara lain dari aspek integritas.



Editor: Sindu D

 

  • ICW
  • KPK
  • Calon Pimpinan KPK
  • Tim Pansel Pimpinan KPK
  • Febri Hendri

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!