BERITA
TNI dan Petani Bentrok, Komnas HAM Segera Kirim Tim ke Kebumen
KBR, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan
mengirim tim ke Kebumen, Jawa Tengah, pascabentrok antara TNI AD dan
petani. Ketua Komnas HAM Hafid Abbas mengatakan, timnya akan menyelidiki
penyebab insiden yang dipicu konflik agraria yang berlarut-larut di
daerah tersebut. Bila terbukti, kata dia, pelaku kekerasan itu harus diproses
secara hukum.
"Di
Subkom (Sub Komisi,red) Pemantauan tentu akan mengirim tim untuk
melihat tepatnya karena Kebumen kan tidak jauh, besok atau lusa kami
mengirim tim ke sana. Kami kan harus melihat pihak-pihak terkait, kenapa
terjadi insiden begini dan institusi TNI ini kan, harus dilihat satu
sistem, apakah memang ada kaitannya dengan pimpinan yang lebih tinggi,
kenapa di lapangan terjadi kejadian seperti itu, apakah ada unsur
pembiaran, atau kasus-kasus lain yang memicu terjadi," kata Hafid Abbas saat dihubungi KBR, (22/8).
Kemarin, bentrokan terjadi
antara TNI AD dengan petani Pesisir Urut Sewu, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah
karena konflik lahan. Bentrokan tersebut menyebabkan puluhan orang
terluka, empat di antaranya luka parah dan terpaksa dilarikan ke Rumah
Sakit Kebumen dan Puskesmas Mirit. Bentrokan terjadi setelah warga
memprotes pemagaran lahan oleh TNI karena dinilai tidak memiliki dasar
hukum.
Editor: Sindu D
- TNI
- Kebumen
- Petani Pesisir Urut Sewu
- Komnas HAM
- Konflik Agraria
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!