BERITA

Terorisme dan Cyber Crime Jadi Fokus Penguatan Kerjasama Kepolisian se-ASEAN

"Nantinya untuk mengungkap tiga kejahatan tersebut, negara-negara anggota bisa bertukar informasi atau dimungkinkan melakukan penyelidikan lintas negara."

Yudi Rachman

Kapolri Badrodin Haiti. Foto: Antara
Kapolri Badrodin Haiti. Foto: Antara

KBR,Jakarta- Kejahatan terorisme, cybercrime (kejahatan dunia maya) dan kejahatan kemaritiman menjadi fokus keputusan konferensi kepolisian antar-negara ASEAN. Kapolri Badrodin Haiti mengatakan, nantinya untuk mengungkap tiga kejahatan tersebut, negara-negara anggota bisa bertukar informasi atau dimungkinkan melakukan penyelidikan lintas negara.

"Mulai dari terorisme, cyber crime, maritime fraud, commercial fraud. Itu semua bagian dari kerjasama kita. Itu semua bagian dari kerjasama kita, itu semua tergabung dalam trans nasional crime.Bagaimana kita kerjasama antar negara di kawasan ini supaya kasus itu bisa ditangani dengan kerjasama yang baik. Kasus lintas negara tidak bisa ditangani sendiri oleh kepolisian di negara itu," Jelas Kapolri Badrodin Haiti di Jakarta, Kamis (6/8/2015).


Kapolri Badrodin Haiti menambahkan, ada 10 poin keputusan kerjasama dalam konferensi kepolisian se-ASEAN. Badrodin juga menjelaskan, keputusan-keputusan itu akan dijabarkan kembali dalam pertemuan mendatang untuk menyamakan aturan, agar dalam pelaksanaannya tak bertentangan dengan hukum di negara masing-masing. 

Editor: Malika

  • kejahatan kemaritiman
  • terorisme
  • cyber crime
  • maritime fraud
  • commercial fraud

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!