KBR, Jakarta - Kementerian Pertanian memperkirakan realisasi distribusi pupuk bersubsidi mundur akibat El Nino.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan gelombang panas El Nino yang diprediksi moderat akan mempengaruhi masa tanam.
Sampai dengan Juni 2015, Kementerian Pertanian telah menyalurkan lebih dari 4,5 juta ton pupuk bersubsidi kepada petani.
Sementara, anggaran pupuk bersubsidi yang telah terealisasi mencapai hampir separuh dari total anggaran 28 triliun rupiah (28,26).
"Sampai dengan Juni 2015, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi mencapai 4,56 juta ton, sedangkan realisasi keuangan Rp13,89 triliun, atau 49,16 persen dari total anggaran pupuk bersubsidi sebesar 28,26 triliun. Akibat el nino akan terjadi kemunduran pada musim tanam 2015, yang diperkirakan akan berdampak pada alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi tahun 2015. Kemungkinan sebagian akan bergeser ke musim tanam tahun 2016," kata Amran dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV, di DPR, Kamis (27/8).
Pada pertemuan dengan DPR, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif mengatakan realisasi distribusi pupuk bersubsidi hingga Juni naik sedikit dibanding tahun lalu.
Banyak daerah yang lambat menyerap pupuk, lantaran terkendala permasalahan di internal daerah.
Kendati demikian, PT Pupuk Indonesia optimistis dengan distribusi pupuk pada semester kedua tahun ini. Stok saat ini mencapai 1,8 juta ton, yang berarti melampaui ketentuan stok.
"Menjelang masuk semester dua, posisi stok kami mencapai 1,8 juta ton, jadi rata-rata hampir 3-4 kali lipat dibandingkan dengan ketentuan stok. Untuk menghadapi semester dua kami sudah melakukan persiapan-persiapan, antara lain penyempurnaan IT kita untuk kontrol pendistribusian," ujar Arifin.
Editor Agus Luqman
Realisasi Distribusi Pupuk Bersubsidi Terganggu El Nino
Anggaran pupuk bersubsidi yang telah terealisasi mencapai hampir separuh dari total anggaran 28 triliun rupiah (28,26).

Iustrasi distribusi pupuk bersubsidi di Jombang. (Foto: Muji Lestari/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NASIONAL
Konflik Rempang Eco, Bahlil: Tidak Direlokasi, Hanya Digeser
"Relokasi ke Galang kita tiadakan, artinya kita menyetujui aspirasi dari masyarakat."
Dua Hari Gabung ke PSI, Kaesang Jadi Ketua Umum
"Politik bila dilakukan secara benar oleh orang yang tepat, maka politik akan menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan,"
Jokowi Perintahkan Penyelesaian Masalah Lahan di Rempang Mengedepankan Hak Masyarakat
Bahlil mengeklaim, pertemuan itu telah menghasilkan solusi dengan menggeser rumah warga ke area yang masih berada di Pulau Rempang, bukan relokasi atau penggusuran.
Jokowi Minta Media Buat Berita Berkualitas dan Berimbang
Menurut Jokowi berita yang benar bukanlah pemberitaan yang mengedepankan sensasi.
PDIP: Megawati dan Jokowi Satu Suara Dukung Ganjar
Hanya sosok Ganjar Pranowo yang disiapkan sebagai Bacapres oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi guna melanjutkan kepemimpinan Indonesia,
Apsyfi: Kelesuan Industri Tekstil Melebihi Saat Pandemi Covid-19
Pasar tekstil lokal kini dibanjiri produk tekstil impor yang harganya lebih murah ketimbang harga produk dalam negeri, terlebih lagi mereka menjual dengan cara online.
Belum Sanggup Turunkan Harga Beras, Mendagri Evaluasi Upaya Intervensi
Meski berbagai intervensi sudah dilakukan tapi hingga kini belum ada tanda-tanda penurunan harga beras.
Pernah Sunat Vonis Koruptor, DPR Cecar Calon Hakim MK
“Tercatat di kami, ada 11 kasus yang mendapat keringanan, kasus-kasus korupsi tentunya."
Hari Tani, SPI Desak Presiden Tuntaskan Redistribusi Lahan Untuk Petani
"Kita terus mendesak ya di masa pemerintahan Jokowi yang masih tersisa satu tahun ini ya supaya reforma agraria itu dituntaskan"
Mental Hack untuk Kontrol Revenge Spending
Latih mental tangkal revenge spending
Sidang PBB, Indonesia Ajak Dunia Tingkatkan Solidaritas Global
"Kita lihat sekarang ini dunia juga sedang di persimpangan jalan."
Ini Alasan Kraton Yogya Gelar Sekaten Tanpa Pasar Malam
"Kraton sedang berusaha untuk mengembalikan rohnya Sekaten."
Lindungi Petani, Nelayan dan Peternak dengan BPJS Ketenagakerjaan
Menurut Anggota Komisi Pertanian DPR Luluk Nur Hamidah, sudah saatnya pemerintah memandang kerja petani sebagai aktivitas penuh risiko.
Hari Tani 2023, Hak Kepemilikan Lahan Jadi Sorotan
Kurangnya petani memiliki hak atas tanah membuat mereka hanya banyak menjadi petani gurem saja.
Komnas HAM Paparkan Temuan Awal PascaBentrokan di Rempang
Dampak asap gas air mata membuat Kepala SMP Negeri 22 Galang, seorang guru dan 10 siswa dilarikan ke fasilitas kesehatan.
FOMO Sapiens: Perkara Data Parpol dan Ranperpres PKUB
Presiden Jokowi miliki data lengkap partai politik dan perkara Ranperpres PKUB yang dinilai masih diskriminatif.
Menjelang Pilpres 2024, Anies-Imin Bentuk Baja Amin
Baja Amin menggantikan peran Tim 8.
BNPB Tak Ingin Karhutla pada 2015 dan 2019 Terulang Kembali di Kalbar
Sempat diguyur hujan beberapa hari terakhir.
FIFA Ingin Pusat Pelatihan Nasional di IKN Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara
"Memberikan pendanaan FIFA Forward yang terbesar di Asia Tenggara, sebesar tadi juga disampaikan 85,6 miliar rupiah kepada PSSI"
Bangun Pusat Pelatihan di IKN, Jokowi Yakin Prestasi Timnas Moncer
"Tidak hanya juara di Asia Tenggara tetapi akan segera mendunia,”
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Bebas Visa, Turis Tiongkok Disambut di Thailand
Ratusan Hektare Lahan Jagung Gagal Panen
Kabar Baru Jam 8
Derita dan Luka Korban Kawin Tangkap (Bag.2)
Most Popular / Trending