HEADLINE

Presiden Lanjut Bahas Opsi Pilkada Serentak di Istana Bogor

Presiden Lanjut Bahas Opsi Pilkada Serentak di Istana Bogor

KBR, Bogor - Presiden Joko Widodo hari ini melanjutkan rapat menyikapi penundaan pilkada 2015 di tujuh daerah. Rapat digelar di Istana Bogor bersama sejumlah pimpinan lembaga. Diantaranya adalah ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkilfi Hasan dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang. Rencananya rapat akan selesai pukul 13.00 siang nanti.

Malam tadi sudah dilakukan rapat serupa di Istana Kepresinan Jakarta bersama KPU dan Bawaslu, namun belum menghasilkan suatu keputusan. Belum ada opsi apakah presiden akan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) terkait penundaan pilkada. Ataukah ada opsi lain yang tengah dibuat. 

Semalam Menteri Koordinator polhukam Tedjo Edhy mengatakan, opsi itu belum bisa disampaikan kepada publik. Namun kata Tejdo pilihan untuk mengeluarkan perppu adalah keputusan paling terakhir. 

"Presiden mengatakan Perppu tidaklah salah satu keputusan yang diharapkan. Karena itu adalah keputusan alternatif terakhir," kata Tedjo di Kantor Presiden, Selasa (4/8/2015).

Sebelumnya, ada tujuh daerah yang akan mengikuti pilkada serentak 2015 yang hanya memiliki satu pasangan calon. Dengan kondisi seperti itu, menurut peraturan KPU maka, pilkada di tujuh daerah itu akan diundur di tahun 2017. Sementara kepala daerah yang masa jabatannya habis tahun ini, maka akan digantikan oleh pelaksana tugas (Plt) sementara. Namun Plt tidak bisa mengambil keputusan strategis.

Editor: Dimas Rizky

  • demokrasi
  • pilkada serentak
  • presiden
  • daerah
  • berita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!