BERITA

Presiden Jokowi Diminta Tengahi Kisruh Kemendag-KKP

"Jokowi diminta turun tangan terkait kisruh impor garam antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)."

Sindu Dharmawan

Petani garam. Foto: Antara
Petani garam. Foto: Antara

KBR,Jakarta- Yayasan Pemberdayaan Garam Rakyat (YPGR) meminta Presiden Joko Widodo menengahi kisruh impor garam antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Wakil Ketua YPGR, Sidih Asmono menilai, hanya presiden yang mampu menyelesaikan perbedaan antara dua kementerian itu. Pihaknya khawatir terhadap ancaman Menteri KKP Susi Pudjiastuti yang akan menghentikan program pemberdayaan petani garam, jika Kemendag nekat mengimpor garam industri.

"Jadi, tinggal dari pihak presiden untuk mengambi yang saya sebut di awal tadi, political will-nya seperti apa. Kalau political will-nya tercipta, dibuat policy yang mendukung ke sana, semua yang saat ini mengimpor garam industri wajib untuk menyerap garam industri yang dihasilkan dari programnya Bu Susi itu," jelasnya.


Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti saling tuding soal impor garam industri. Ini lantaran Susi menilai impor garam industri terlalu besar yakni lebih dari 2 juta ton.

Sementara Susi merekomendasikan impor garam industri semestinya 1,1 juta ton. Sebab kata dia, pengurangan impor garam industri itu demi tercapainya swasembada garam pada 2017 mendatang.


Editor : Sasmito Madrim

  • kisruh impor garam
  • impor garam
  • swasembada garam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!