BERITA

Kuartal II-2015 , Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terendah Sejak 2011

"Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan, pertumbuhan ekonomi (secara year on year) melambat, capai 4,67 persen dan yang paling rendah sejak 2011. "

Ninik Yuniati

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin. Foto: Antara
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali melambat pada triwulan kedua. Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan, pertumbuhan ekonomi (secara year on year) mencapai 4,67 persen merupakan yang paling rendah sejak 2011.

Kata dia, sumbangan paling tinggi diberikan oleh sektor jasa pendidikan (tumbuh 12,16 persen). Sementara, pertambangan dan penggalian menjadi satu-satunya sektor yang mengalami penurunan (menurun 5,87 persen). Ini sebagai dampak kebijakan pembatasan ekspor mineral.  

"Karena memang pertambangan untuk beberapa komoditi, di samping ada pembatasan untuk ekspor bahan tambang yang tidak diproses terlebih dahulu untuk dibangun smelter, ini masih berdampak, ini bagus juga sih dalam jangka menengah, untuk meningkatkan nilai tambah, dan juga sebenarnya untuk meningkatkan lapangan kerja, supaya tidak dijual butirannya saja, tapi diolah dulu, maka ada perusahaan pengolah" kata Suryamin di Kantor BPS, Rabu (5/8/2015).

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menambahkan, pertumbuhan juga didorong oleh sektor pengeluaran, di mana yang terbesar disumbang oleh konsumsi rumah tangga (tumbuh 4,97 persen). Sementara secara wilayah, ekonomi tumbuh dominan di Pulau Jawa dan Sumatera.  

Editor: Malika

  • ekonomi melambat
  • pertumbuhan ekonomi
  • BPS
  • ekonomi indonesia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!