BERITA

Duet Pimpinan Baru Diyakini Jadikan Muhammadiyah Makin Moderat

"Muhammadiyah akan fokus dalam dakwah masyarakat di luar kaum urban, yakni di masyarakat pedesaan yang terpencil"

Duet Pimpinan Baru Diyakini Jadikan Muhammadiyah Makin Moderat
Logo PP Muhammadiyah. (Sumber: muhammadiyah.or.id)

KBR, Jakarta- Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Rizal Ul Haq, mengaku optimistis duet pimpinan Muhammadiyah yang baru akan menjadikan organisasi itu semakin moderat. Duet itu adalah Ketua Haedar Nashir dan Sekretaris Abdul Mu'thi. Menurut Fajar, Muhammadiyah akan bersikap lebih luas dalam kontribusinya kepada masyarakat dan kepentingan publik. Dia menilai Muhammadiyah juga akan fokus dalam dakwah masyarakat di luar kaum urban, yakni di masyarakat pedesaan yang terpencil.

"Saya optimis muhammadiyah akan lebih moderat. Membawa traspormasi dakwah ke level kenegaraan yang lebih luas. Perpaduan keduanya sangat cocok. Tetapi juga mewakili satu visi besar Muhammadiyah yang berkemajuan," katanya dalam perbincangan KBR Pagi.

Duet Ketua Haedar Nashir dan Sekretaris Abdul Mu'thi terpilih dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar, semalam. Keduanya menjabat hingga 2020 mendatang. Haedar Nashir adalah profesor sosiologi yang pernah menjabat salah satu ketua PP Muhammadiyah sejak 2005. Dalam pidatonya usai pemilihan, Haedar mengatakan bersama organisasinya akan melindungi kelompok-kelompok minoritas di Indonesia.

Editor: Bambang Hari

  • muhammadiyah
  • Maarif Institute

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!