BERITA

DPR Minta Menteri Gobel Buka Data Impor Garam dan Daging

"Komisi Industri dan Perdagangan DPR segera panggil Menteri Perdagangan Rahmat Gobel untuk jelaskan kebijakan impor garam dan daging."

Sindu Dharmawan

Rahmat Gobel. Foto: Antara
Rahmat Gobel. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Komisi Industri dan Perdagangan DPR segera memanggil Menteri Perdagangan Rahmat Gobel untuk menjelaskan kebijakannya terkait impor garam dan daging yang belakangan ini ramai dibicarakan.

Pemanggilan, dijadwalkan dilakukan usai perayaan Hari Kemerdekaan RI. Anggota Komisi Industri dan Perdagangan DPR, Nasril Bahar mengatakan, akan meminta Menteri Gobel membuka seluruh data soal impor garam dan daging nasional.

Sebab, ia menduga Mendag belum mengetahui seluk beluk kinerja bawahannya. Termasuk soal perlu tidaknya impor dilakukan.

"Saya pikir kita sudah memiliki beberapa data. Tinggal kita akan melakukan pendalaman-pendalaman. Saya pikir data yang berkembang sudah cukup, dan beberapa data tersebut akan kita kembangkan di bawah. Ini kan tinggal policy saja, policy dari Kementerian Perdagangan, bahwa kita akan meminta membersihkan jajaran yang ada di Kementerian Perdagangan. Harus bersih!"


Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan akan tetap mengimpor garam industri. Sebab menurutnya, produksi garam dalam negeri belum bisa memenuhi spesifikasi kebutuhan garam industri.

Kebijakan tersebut tetap dilaksanakan, meski Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat geram dan meminta izin impor dihentikan sementara, karena dinilai bakal merugikan petani garam rakyat. 


  • impor garam
  • impor daging
  • data impor daging dan garam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!