BERITA

BNPB: Kekeringan di Ratusan Kecamatan Bakal Meluas

BNPB: Kekeringan di Ratusan Kecamatan Bakal Meluas

KBR,Jakarta - Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan kekeringan yang tengah melanda Ratusan Kecamatan di 16 provinsi diperkirakan akan makin meluas. Juru Bicara BNPB Sutopo Puwo Nugroho mengatakan, prediksi itu berdasarkan analisis BMKG dan LAPAN.

Kata dia kekeringan yang saat ini melanda 111 ribu hektar lahan pertanian akan menguat pada November akibat adanya El Nino. Untuk itu Sutopo mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan kekeringan untuk melakukan hal-hal guna mengantisipasi kekeringan di masa yang akan datang, sebab bencana ini berulang setiap tahun.


"Yang pertama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan kering, hendaknya membangun bak-bak penampungan air, jadi menampung air hujan yang bisa di pakai saat musim kemarau. Di beberapa tempat sudah banyak dilakukan secara swadaya oleh masyarakat seperti di Boyolali, pacitan, wonogiri, gunungkidul dsb. Kemudian warga diminta membangun sumur-sumur resapan sehingga bisa merekayasa dan memaksa air hujan masuk ke tanah dan warga diminta untuk hemat air," kata Sutopo Purwo Nugroho pada KBR, Sabtu (01/8).


Sutopo menambahkan pengaruhi El Nino Moderate akan menurunkan intensitas dan frekuensi curah hujan.Untuk mengatasi kekeringan jangka pendek, BNPB sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 75 miliar.


Dana ini sebagian besar digunakan untuk membantu BPBD dalam penanganan darurat kekeringan dengan distribusi air bersih dengan tangki air, perbaikan pipa, dan pembangunan bak-bak penampungan air. Sementara itu untuk penanganan jangka panjang memerlukan upaya yang menyeluruh perbaikan kualitas lingkungan dan pembangunan infrastruktur keairan. 

  • kekeringan
  • BNPB
  • sutopo purwo nugroho
  • juru bicara BNPB

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!