BERITA

Anggaran Kementerian PU Tahun Depan Fokus untuk Pembangunan Waduk

"Kementerian PU memiliki anggaran terbesar tahun depan"

Ninik Yuniati

Anggaran Kementerian PU Tahun Depan Fokus untuk Pembangunan Waduk
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi kementerian dengan belanja terbesar dalam RAPBN 2016. Menteri   Basuki Hadimuljono mengatakan, anggaran sebesar 103,8 triliun digunakan untuk belanja infrastruktur yang total keseluruhan di RAPBN mencapai 303,5 triliun rupiah. Kata dia, sektor sumber daya air (SDA) akan menjadi fokus utama dengan program pembangunan waduk dan rehabilitasi irigasi. Anggaran untuk sektor ini bakal dialokasikan sekitar 24 triliun rupiah

"Untuk SDA jelas untuk mendukung ketahanan air menjadi ketahanan pangan, yaitu untuk pembangunan untuk melanjutkan bagian dari pembangunan 49 waduk. Kalau yang 2015 ini ada 13 waduk, kalau 2016 ditugasi untuk membangun baru 8 waduk. Termasuk pembangunan rehabilitasi irigasi. Irigasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, ada sekitar 3 juta dari 7,1 juta hektar yang ada di Indonesia ini," kata Basuki pada konferensi pers tentang RAPBN 2016, di BKPM, (14/8).


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menambahkan, pihaknya juga fokus menyalurkan dana pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Kata dia, sampai akhir Juli sudah terserap dana 5 triliun rupiah untuk membangun 78 ribu rumah. Sementara, untuk 2016, dialokasikan dana untuk FLPP sekitar  9,3  triliun rupiah.


Editor: Rony Sitanggang

  • Basuki Hadimuljono
  • anggaran terbesar
  • waduk
  • irigasi
  • rapbn 2016

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!