50% Terumbu Karang Indonesia dalam Keadaan Baik

"Salah satu faktor yang memicu rusaknya terumbu karang di wilayah Indonesia adalah masuknya limbah-limbah yang dibuang ke laut. "

KBR, Jakarta - Direktur Program Coral Triangle dari WWF-Indonesia, Wawan Ridwan menganggap Indonesia diuntungkan dengan ketahanan terumbu karang yang ada saat ini. Hal tersebut memicu perbaikan secara alamiah yang cenderung lebih cepat ketimbang daerah lain. Namun ia mengimbau keadaan tersebut harus juga dibarengi dengan komitmen perawatan yang konkret agar keadaan terumbu karang tetap terjaga.

"Berdasarkan data riset, yang masih pristine betul sekitar 6%, tetapi yang 50% dalam kondisi baik, dan sisanya memang sudah rusak. Cuman Indonesia itu diuntungkan risilencenya tinggi sekali dengan dinamika arus yang luar biasa. Jadi kalau kita ada komitmen untuk bisa mengurangi kerusakan -kerusakan itu, insyallah dalam waktu dekat kita sudah tangguh," katanya, Kamis (6/8/2015).

Ia juga mengatakan, bahwa salah satu faktor yang memicu rusaknya terumbu karang di wilayah Indonesia adalah masuknya limbah-limbah yang dibuang ke laut. Ia menganggap walaupun hukum perairan internasional melarang pembuangan limbah ke zona perairan yang dimiliki oleh negara lain, sifat limbah yang cair akan tidak akan mengendap di wilayah samudra saja. Limbah-limbah tersebut nantinya akan terbawa arus air dan mengendap di kawasan negara kepulauan seperti Indonesia. 

Editor: Malika

• Terumbu Karang Indonesia
• Program Coral Triangle WWF
• perbaikan terumbu karang
• pencemaran laut