BERITA

17 Negara Bahas Promosi Wisata Bahari di Segitiga Terumbu Karang Dunia

"Forum ini mendiskusikan kebijakan, strategi dan solusi inovatif dalam mempromosikan pariwisata bahari di kawasan segitiga karang (coral triangle)."

Yulius Martony

17 Negara Bahas Promosi Wisata Bahari di Segitiga Terumbu Karang Dunia
Peserta Forum Bisnis Regional Coral Triangle Initiative di Nusa Dua, Bali. (Foto: Yulius Martoni/KBR)

KBR, Nusa Dua - Sebanyak 17 negara menghadiri Forum Bisnis Regional Segitiga Terumbu Karang Dunia (Coral Triangle The Global Marine Tourism Destination).

Forum ini digelar guna memperkuat kemitraan untuk memastikan kawasan Segitiga Terumbu Karang dapat menjadi model dari pengelolaan berbasis ekosistem berkelanjutan.


Sekretaris Eksekutif Komite Nasional Koordinasi Coral Triangle Initiative (CTI) Sudirman Saad mengatakan forum ini mendiskusikan kebijakan, strategi dan solusi inovatif dalam mempromosikan pariwisata bahari di kawasan segitiga karang (coral triangle) yang merupakan pusat keragaman hayati laut di dunia.


"Kita akan mengkonservasi 20 juta hektar laut. Sekarang ini sudah 16,5 juta di kawasan konservasi ini. Kita buat zonasi perairan, mana yang bisa dimanfaatkan untuk destinasi wisata dan mana yang tidak bisa dimasuki sama sekali. Kita juga tetapkan standar-standar seperti, seperti kita buat 100 dive site (kawasan penyelaman) di Indonesia," kata Sudirman Saad.


Forum tersebut juga mencari inisiatif dalam mengurangi dampak kerusakan karang, dimana 85 persen terumbu karang di kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia secara langsung terancam oleh aktivitas manusia.


Ancaman terumbu karang akibat penagkapan berlebih, polusi perairan dan pembangunan kawasan pesisir.


Kawasan Segitiga Karang (Coral Triangle) meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timur Leste. Di kawasan terdapat lebih dari 2.000 jenis ikan karang dan 600 spesies karang hidup.


Forum Bisnis Regional Kawasan Segitiga Karang diselenggarakan oleh Coral Triangle Initiative On Coral Reefs Fisheries and Food Security (CTI-CFF) dan mitra pemerintah. Forum ini berlangsung 27-29 Agustus 2015 di Nusa Dua Bali.


Data dari World Travel and Tourism Council menunjukan industri perjalanan dan pariwisata di enam negara kawasan Segitiga Karang telah memberikan dampak ekonomi cukup besar. Tahun 2014 industri ini berkontribusi sebesar 58 milyar USD terjadap GDP di enam negara serta menyediakan lapangan kerja lebih dari 5 juta orang.


Editor: Agus Luqman 

  • terumbu karang
  • wisata bahari
  • segitiga terumbu karang
  • coral triange initiative
  • CTI
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • KKP

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!