KBR, Jakarta - Para pendukung Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) berpotensi melakukan penyerangan di Indonesia.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Boy Rafli Amar mengatakan, daulah islamiyah itu terus merekrut anggotanya di Indonesia. Namun, kebanyakan mereka tidak bisa berangkat ke negara Islam karena permasalahan dana.
"Mereka baru orientasi di Indonesia karena untuk pergi ke luar kemungkinan untuk menyiapkan dana sedemikian rupa tidak mudah. Tapi, yang kita khawatirkan, jangan samapai, justru karena tidak kesampaian melakukan perbuatan-perbuatan di luar, justru melakukan perbuatan di sini," kata Boy Rafli Amar di Kementerian Agama, Sabtu (9/8)
Setidaknya sudah terjadi 10 deklarasi pendukung ISIS di Indonesia. Para pengikutnya juga mengucapkan sumpah atau baiat untuk mendukung negara kekhalifahan itu.
Berbagai deklarasi diperkirakan akan terus terjadi. Di antaranya di Lampung dan Sidoarjo, Jawa Timur. Kemarin, Densus 88 bahkan menangkap dua terduga teroris yang merupakan pendukung ISIS di Ngawi, Jawa Timur.
Editor: Pebriansyah Ariefana