NASIONAL

Asosiasi Logistik: Lebih Baik Harga Solar Naik Ketimbang Dibatasi

Asosiasi Logistik: Lebih Baik Harga Solar Naik Ketimbang Dibatasi

KBR, Jakarta- Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) saat ini tengah menggodok draft rekomendasi subsidi BBM, terutama solar.
 
Anggota ALI, Sugi Purnomo mengatakan, draft soal pola pembahasan jam penjualan solar yang mulai diberlakukan pemerintah awal bulan ini, akan diserahkan sebelum pemerintahan SBY berakhir. Menurutnya, pembatasan jam penjualan solar, terutama di Pulau Jawa berdampak negatif pada aktivitas distribusi logistik. Untuk itu, lembaganya justru memilih pemerintah menaikkan harga solar ketimbang membatasi penjualan.

"Sedang kita susun baik nanti kita akan sampaikan melalui KADIN, pemerintah, atau BPH Migas kita akan sampaikan perbaikan-perbaikan dan kita bantu pemerintah, dan mengontrol BBM ini dan kaitannya dengan logistik kita. Dan itu tidak memberikan dampak positif kepada kegiatan logistik kita. Maka dari itu perlu payung hukum. Caranya dengan menaikan harga BBM itu lebih baik," kata Sugi kepada KBR, Minggu (24/8).

Sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) membatasi waktu penjualan solar bersubsidi sejak awal bulan ini. Kebijakan itu akan berlaku secara nasional.


Melalui surat edaran BPH Migas, penyedia BBM bersubsidi seperti Pertamina hanya bisa melayani pembelian solar subsidi sejak pukul 6 pagi hingga 6 sore. Pertimbangannya karena modus penyalahgunaan umumnya terjadi pada malam hari.

Editor: Dimas Rizky

  • subsidi
  • logistik
  • solar
  • naik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!